logo anne ahira
AnneAhira.com    Referensi    Ilmu Pasti    Teknik Elektro
Loading...

Asyiknya Belajar Elektronika


Loading...

Ilustrasi belajar elektronika

 

Apakah anda sadar bahwa banyak hal disekitar ita merupakan jerih payah para ilmuwan di bidang eletronika? Mungkin tanpa kita sadarai sebenarnya kita telah sangat bergantung pada alat-alat elektronik. Apa buktinya? Coba lihat sekeliling anda, ada ponsel, televise, rice cooker, lampu, kipas angin, dan bahkan laptop, alat yang menjadi tempat dimana anda menemukan tulisan ini. Lalu, apakah anda pernah berpikir tentang bagaimana rumitnya berbagai macam barang tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi sangat berguna bagi kita?

 

Seperti yang kita ketahui, sistem pendidikan di Indonesia saat ini memang masih lebih banyak berfokus pada teori, bukan pada praktek. Sehingga, para pelajar usia SMP paling banter hanya akan diberi kesempatan untuk menyalakan bola lampu sederhana dengan menggunakan batu baterai. Hal ini tentunya jauh berbeda dengan apa yang kita dengar tentang sistem pendidikan di negara Jepang yang pada usia dini pun sudah memberikan kesempatan pada para pelajarnya untuk membuat radio sederhana dan peralatan elektronika sederhama.

 

Kadang kita penasaran melihat kerlap-kerlip lampu di jalanan yang menghiasi di seluruh penjuru kota, bahkan ke desa-desa ketika 17 Agustus-an. Akan tetapi, karena keterbatasan kesempatan kita untuk belajar elektronika di masa sekolah, ahirnya ita hanya memikirkannya sepintas lalu saja. Mesipun hal ini tampaknya tidak berlaku pada para pelajar yang beruntung dengan melanjutkan pendidikannya di STM atau di jurusan eletronika semasa kuliah.

 

Nah, pernak pernik elektonika sederhana seperti lampu lampu jalanan tersebut sebenarnya merupakan peluang kita untuk menambah isi dompet dengan menjual lampu-lampu tersebut. Tetapi, kita harus bisa membuat rangkaian control tersebut. Hal-hal seperti inilah yang seharusnya dapat memotivasi kita untuk belajar elektronika, lalu apa yang harus kita lakukan?

 

Nah! Artikel ini akan memberikan sedikit gambaran kepada anda tentang beberapa hal dasar yang perlu anda ketahui jika anda ingin belajar elektronika sedikit demi sedikit. Lalu apa sajakah hal tersebut? Mari kita diskusikan bersama di bawah ini.

Komponen Elektronika

Yup! Hal pertama yang perlu kita lakukan tentu saja dengan memulai untuk mengenal sedikit demi sedikit komponen-komponen elektronika. Apa sajakah komponen komponen tersebut? Sebagai awal, anda bisa mulai mencari tahu seperti apakah kapasitor, resistor, IC, transistor, dan lain sebagainya. Selanjutnya, pengetahuan dasar elektronika pun juga harus kita pelajari, misalnya mengetahui nilai resistor dengan melihat kombinasi warnanya. Menarik bukan?

Merakit Rangkaian Elektronika

Tahap berikutnya, kita mulai bisa mencoba merakit rangkaian elektonika sederhana, misalnya lampu kerlap-kerlip tersebut. Banyak kok komponen yang dijual di toko-toko elektronika dan kita tinggal merengkainya. Di sini kita belajar membaca gambar rangkaian  dan memasang komponen-komponen elektronika sederhana tersebut sehingga menjadi sebuah rangkaian yang bisa berfungsi untuk membuat lampu kedap-kedip secara beraturan.

 

Jangan takut untuk memulai. Mungkin bagi anda merakit barang elektronika merupakan pekerjaan yang ribet dan menakutkan karena mau tida mau anda harus berdekatan dengan aliran listrik. Akan tetapi, kepuasan batin yang dapat anda dapatkan jika alat elektronik rakitan anda tersebut berhasil menyala dengan baik pasti  dapat menghapus segala perasaan takut dan cemas anda tersebut.

 

Lebih jauh lagi, untuk mulai belajar elektronika, kita tentu saja membutuhkan lebih dari semangat dan minat untuk belajar. Lalu. Apa lagi yang anda butuhan? Tentu saja untuk belajar seperti ini kita butuhkan juga alat-alat, seperti solder dan perlengkapannya serta multymeters. Untuk pemula, Tidak perlulah membeli  solder yang bagus dengan harga yang tinggi, mulailah dengan harga yang terjangkau bagi anda dengan kualitas yang medium. Selain membeli soldier dengan harga yang terjangkau dan mutu yang sedang, multymeterpun banyak yang ukuran kecil dengan harga kurang lebih Rp15.000.

Modifikasi Rangkaian Elektronika

Tahap berikutnya, jika anda sudah berhasil membuat lampu kerlap kerlip tersebut menyala, mungkin anda bisa mencoba melangkah ke level yang lebih tinggi, yaitu dengan mencoba melakukan modifikasi sedikit agar ada sedikit perbedaan durasi kerlap-kerlip lampu tersebut. Bagaimana caranya? Mudah saja, anda bisa memodifikasi durasinya dengan cara mengubah atau menambah resistornya. Selain itu, modifikasi juga bisa dilakukan dengan cara menganti kapasitornya. Kemudian, kita bisa lihat hasilnya. Nah, cara ini kita lakukan dengan berbagai variasi durasi nyala lampu sesuai dengan keinginan kita.

 

Bagaimana? Anda sudah puas dengan karya anda? jika belum, anda bisa melaukan beberapa modifikasi lagi dengan cara mengaplikasikan rangkaian elektronika ini dengan bel atau pun sirine atau bahkan kombinasinya. Dari hasil ini kita akan mengerti fungsi dan manfaat dari masing-masing komponen sehingga bisa melakukannya sesuai dengan keinginan kita. Sangat menarik, bukan?

Bagi anda yang sudah merasa ahli dengan kemampuan anda dalam bermain elektronika, anda bisa mencoba tahap selanjutnya yaitu dengan mencoba untuk menggabungkan dua buah kontrol agar menjadi satu rangkaian elektronika. Misalnya, menggabungkan kontrol lampu tersebut dengan sensor cahaya. Seperti halnya alat keamanan rumah. Bagaimanakah cara kerjanya? Secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut: jika ada input sensor cahaya maka lampu atau pun sirine akan menyala atau berbunyi. Rangkaian tersebut dapat anda dapatkan dengan mudah karena banyak juga dijual di toko-toko elektronika.

Membuat Rangkaian Elektronika Sendiri

Jika anda telah terampil dalam mengembangkan berbagai rangkaian elektronika yang anda beli lewat toko penjual peralatan elektronika, anda bisa beranjak ke tahap mandiri. Tahap berikutnya ini mungin cukup menantang bagi anda, yaitu dengan mencoba membuat rangkaian tersebut di atas secara mandiri. Mulai dari membuat di pcbnya, kemudian, membeli komponen-komponen elektronikanya secara terpisah, kemudian merangkai sendiri, dan bisa membuat rangkaian elektronika sesuai kebutuhan. Hal ini semakin cepat memacu untuk lebih tahu tentang elektronika. Kenapa? Karena belajar dengan langsung mengaplikasikannya pasti akan lebih cepat membuat anda mahir. Hal ini disebabkan karena anda mengalami sendiri pengalaman membuat banyak barang elektronika tersebut.

Pada tahap ini tampaknya perlu disiapkan beberapa tool set agar memperlancar belajar kita. Di samping harus memiliki sebuah solder biasa, AVO meter atau multymeter type jarum atau orang menyebutnya dengan analog yang 'murah saja' dan satu set tool kit yang meliputi obeng set dengan plus dan minus, pinset, tang potong, extractor timah, obeng trimmer, timah dan lain sebagainya. Ya, memang akan lebih rumit jika anda memutuskan untuk memulai belajar elektronika dengan mandiri dan tanpa bantuan rakitan yang telah tersedia di pasaran, akan tetapi, tingkat kepuasan yang akan anda dapatkan pasti juga akan berlipat ganda.

 

Tahap terakahir, jika kita sudah mahir, mulailah merakit sebuah radio. Di sini kombinasi gambar rangkaian dan jenis komponen menjadi lebih variatif dan komplek. Nah, selamat belajar dan sukses. Jangan mau kalah dengan para pelajar Jepang yang telah mendapatkan pengalaman membuat radio sejak kecil. Anda pun pasti akan jauh lebih hebat dari mereka jika anda mau berusaha dengan segala kesungguhan hati.

Kunci Belajar Elektronika

Seperti yang telah kita diskusikan bersama di atas, anda pasti menyadari bahwa kata kunci belajar elektronika adalah ketekunan, kreatifitas, dan kemauan yang keras untuk selalu belajar dan berkreasi seinovatif mungkin. Banyak juga teknisi-teknisi servis televisi yang belajar secara alami saja, mereka tidak pernah merasakan sekolah di STM atau kuliah di jurusan elektronika. Namun sekali lagi, ketekunan dan mau belajar terus. Sebagai tambahan, akan lebih baik lagi jika anda mempunyai teman yang lebih ahli dari anda, sehingga anda dapat bertanya lebih mendetail tentang serba-serbi belajar elektronika.

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Dokumen AMDAL - Ruang Lingkup Studi
  • Cara Mengatasi Pencemaran Udara
  • Pendingin Ruangan Ciptaan Sendiri
  • Zat yang Menimbulkan Pencemaran Lingkungan Udara
  • Kapasitor - Komponen Penyimpan Energi
  • Kiat Memasang dan Merawat Instalasi Listrik di Rumah Tinggal
  • Komponen Elektronika dan Fungsinya
  • Memahami Sejarah, Prinsip Kerja, Jenis, dan Penggunaan Transformator
  • Pengertian, Fungsi dan Cara Hitung Resistor
  • Cara Instalasi WAN
  • Seputar Rangkaian Listrik Dasar - ANNEAHIRA.COM
  • Hukum Lingkungan dalam Kearifan Lokal
  • Perbandingan AC Panasonic Eco Smart Versus Hemat Listrik
  • Listrik Rumah Tangga - Ukuran Kabel Listrik Pun Harus Diperhatikan
  • Seputar Handy Talkie yang Penting untuk Diketahui
Loading...


Beranda | Privacy