logo anne ahira
AnneAhira.com    Komputer & Teknologi    Komputer    Hardware
Loading...

Cara Mempartisi Hardisk Tanpa Software


Loading...

Ilustrasi Cara Mempartisi Hardisk

Anda di rumah tentunya memiliki komputer atau laptop. Di dalam komputer atau laptop tentunya ada hardisk. Hardisk dengan kapasitas yang sangat besar tentunya tidak nyaman bisa dipakai secara utuh. Karena itu hardisk tersebut harus dipartisi. Bagaimana cara mempartisi hardisk? Mari kita simak uraian berikut ini.

Hardisk memiliki peranan yang penting pada sebuah perangkat komputer atau laptop,  oleh karenanya hardisk perlu dirawat dengan khusus, yaitu dengan cara mempartisi hardisk.

Mempartisi atau partisi berasal dari bahasa inggris yaitu partition. Berdasarkan pengertian istilah tersebut partisi dalam sebuah sistem suatu berkas dan pengelolaan sarana dalam hal penyimpanan adalah sebuah kegiatan atau bagian yang akan mengingarkan atau bisa juga suatu sarana penyimpanan yang terpisan dengan logis, seolah-olah seperti nampak bagian tersebut terpisah secara bentuk atau wujudnya.

Mengapa hardisk harus dipartisi? Sama halnya dengan menyimpan banyak barang dalam sebuah ruangan tanpa penataan,  akan membuat orang di dalamnya tidak akan leluasa bergerak, sama halnya dengan hardisk jika dipartisi maka ruang penyimpanan pada komputer atau laptop bisa menjadi lebih efisien.

Dengan melakukan partisi maka akan terdapat pembagian ruang sebuah hardisk, dengan begitu data-data dan sistem operasi bisa dipisahkan. Dengan adanya pemisahan ini jika terjadi kesalahan penanganan kesalahan pada sistem operasi komputer dan masalah back up data bisa diselesaikan atau diperbaiki dengan lebih mudah.

Jenis-Jenis Partisi

Pada umumnya terdapat tiga jenis partisi dalam sebuah hardisk, yaitu:

  1. Primary partition adalah jenis partisi yang menyimpan sistem operasi, biasanya disimpan pada drive C. Partisi ini terbatas hanya sampai berjumlah 4.
  2. Logical partition adalah partisi yang khusus digunakan untuk menyimpan data, biasanya disimpan pada drive D, dengan adanya logical partition, partisi bisa dibuat lebih dari empat.
  3. Extended partition adalah partisi yag berfungsi untuk membatasi primary dengan logical. Extended tidak berbentuk drive seperti parimary dan logical, oleh sebab itu extended tidak dapat di format.

Pada Windows terdapat beberapa jenis partisi, beberapa diantaranya yaitu:

•   File Allocation Table (FAT)

FAT adalah jenis partisi yang sudah cukup lama digunakan, dulu digunakan pada sistem operasi DOS. Saat tipe FAT masih digunakan untuk disket flopy yang berfungsi mengatur partisi.

•    FAT 16

FAT 16 adalah tipe partisi yang dikembangkan dari tipe FAT. Pada tipe FAT 16 bisa menyimpan data 16 bit, biasanya digunakan pada Windows 95 dan Windows 95 C.

•    FAT 32

FAT 32 adalah tipe partisi dari pengembangan tipe FAT 16, dimana dalam satu block bisa menyimpan lebih banyak data, yaitu 32 bit. Tipe partisi ini pertama kali digunakan pada windows 98.

•    New Technology File sistem (NTFS)

Tipe partisi NTFS digunakan pertama kali pada Windows 2000, tipe ini lebih terjamin keamanan dan pada penyimpanan data-data di file lebih optimal dibandingkan dengan yang sebelumnya.  Jika digunakan oleh Windows yang lebih rendah dari Windows 2000, maka tidak akan bisa membaca partisi NTFS.

Pada satu komputer, laptop biasanya hanya disimpan satu jenis sistem operasi, namun dengan cara mempartisi hardisk maka, satu komputer bisa disimpan dua sistem operasi yang berbeda misalnya Linux dengan windows.

Ada dua cara mempartisi hardisk, yang pertama dengan menggunakan bantuan software dan yang kedua tanpa menggunakan software. Pada artikel ini kita akan membahas mengenai cara mempartisi hardisk tanpa menggunakan software

Cara Mempartisi Hardisk di Windows 7

Namun jika ada yang ingin melakukan cara mempartisi hardisk dengan menggunakan software bisa dengan mencari layanan software yang gratis yang bisa Anda cari informasinya di internet.

Salah satu pilihan yang bisa Anda gunakan software untuk mempartisi hardisk adalah:

  1. Klik kolom bagian kanan pada komputer kemudian klik “manage”,  kemudian klik strorage kemudian pilik yang bertuliskan disk management.
  2. Kemudian klik pada keterangan hardisk yang akan dipartisi, lalu pilik shrink volume, lalu akan tampil “querying Sharink Space”, kemudian tunggu beberapa saat.
  3. Setelah proses menunggu selesai akan muncul jendela shrink. pada jendela ini kita bisa menentukan berapa kapasitas atau volume yang akan dibuat. Jika sudah selesai menentukannya, maka klik “shrink”
  4. JIka proses diatas dilakukan dengan lancar, tanpa kesalahan maka akan muncul partisi baru tapi yang belum diformat. Pada umumnya partisi baru tersebut bertanda dengan warna hijau.
  5. Partisi baru yang muncul itu belum bisa digunakan. Cara agar partisi baru bisa digunakan adalah dengan memformatnya terlebih dahulu, caranya dengan klik kanan pada tanda partisi baru berwarna hijau, lalu pilih “new simple volume dan kemudian klik kolom next.
  6. Setelah selesai akan muncul “specific volume size, kemudian disusul dengan klik next. lalu muncul “assign drive latter or path” kemudian klik next kembali.
  7. Kalau sudah selesai maka akan muncul menu format patition, . klik bulatan yang bertuliskan format this volume with the following settings, kemudian pada file sistem pilih NTPS kemudian klik next.
  8. Kemudian akan muncul jendela “completing the new simple volume wizard, sebaiknya lihat dan baca informasinya terlebih dahulu sebelum mengklik Finish, jika merasa tidak ada masalah dan cocok baru klik “Finish”, yang artinya cara mempartisi hardisk sudah selesai dengan anda partisi yang dibuat dengan langkah-langkah di atas sudah terlihat atau muncul dengan nama yang kita buat.

Sesudah langkah-langkah di atas berhasil, maka kita bisa membagi memori komputer menjadi tiga sampai empat bagian, alhasil komputer kita bisa bekerja dengan lancar dan efektif.

Sesudah mengetahui cara mempartisi hardisk tanpa meggunakan software, ada baiknya kita mengetahui pula bagaiman merubah hardisk yang sudah terinstal dengan baik. Hal ini perlu diketahui, bisa saja suatu saat kita akan membutuhkan space yang lebih untuk data-data. Berikut ini adalah tips untuk merubah hasil pratisi.

Misalnya file yang akan kita ubah adalah drive D, maka bisa dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Masuk ke control panel, kemudian pilih “partition” . Agar lebih mudah, caranya bisa menggunakan bantuan fitur search yang terletak di sudut kanan atas.
  2. Sesudah ada di layar “partition” klik “crate and format hardisk partitions” lalu lanjutkan dengan “disk management.
  3. Kemudian klik untuk partisi drive yang sudah dipilih sebelumnya (misalnya D) setelah selesai pilih menu “shrink volume”
  4. Kemudian tentukan berapa space atau kapasitas yang dibutuhkan pada tampilan yang akan muncul.
  5. Caranya memang hampir sama dengan langkah mengubah partisi , juga bisa manambah partisi tertentu, misalnya partisi F, E dan lain sebagainya.
  6. Namun jangan sampai lupa jika akan mengakhiri pilihan, lakukan dengan klik kanan dan pilih “slink’

Dengan mengetahui langkah-langkah dan cara mempartisi hardisk tanpa software, kita sudah tidak perlu repot-repot lagi, tanpa harus terkoneksi dengan internet atau harus mencari software tertentu yang khusus untuk mempratisi hardisk komputer. Tanpa softwarepun hardisk bisa dipartisi.

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Daftar Rekomendasi Tablet Murah 2013
  • Ketahui Harga Hardisk SATA dan ATA yang Sangat Berguna
  • Spesifikasi Komputer Server
  • Tips Jitu Memilih VGA Card
  • IO, dari Elektronik Sampai Gunung dalam Tata Surya
  • Memilih Komputer Built Up atau Rakitan?
  • Harddisk - Jantungnya Komputer
  • Mengenal Hardware Komputer - ANNEAHIRA.COM
  • Mempelajari Sejarah dan Fungsi CPU
  • Komponen Penting Perangkat Keras untuk Mengakses Internet
  • Brainware dan Komputer
  • Mana Merk Harddisk Pilihanmu?
  • Modem Sebagai Periperal Komputer
  • Untuk Apa Sih Ethernet Controller pada Jaringan Komputer Itu?
  • Apa Saja Merk Harddisk Terbaik? Temukan Jawabannya Disini
Loading...


Beranda | Privacy