Home Theater
Sekarang ini, menonton film dengan suasana bioskop tidak hanya dapat ditonton di bioskop, tapi juga bisa dilakukan di rumah. Lalu, bagaimana caranya? Menonton film dengan suasana seperti menonton film di bioskop ternyata dapat dilakukan di rumah. Caranya dengan menggunakan perlengkapan rumah tangga yang disebut Home Theater.
Sebuah home theater dapat diartikan sebagai sebuah theater atau bioskop yang ada di dalam rumah. Konsep home theater ini meniru sistem kinerja sebuah theater atau bioskop dalam hal perlengkapan menonton. Istilah home theater dapat sering disebut juga dengan istilah bioskop rumah. Dengan adanya home theater di rumah, Anda akan mendapatkan sensasi menonton seperti di bioskop.
Dapat disimpulkan bahwa home theater atau bioskop rumah adalah seperangkat alat hiburan yang diseting untuk menyajikan suasana menonton seperti di bioskop. Biasanya, home theater terdiri dari perangkat video dan audio.
Istilah yang Berhubungan dengan Home theater
Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan home theater. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Backyard Theathre
Backyard theatre dapat diartikan sebagai home theater yang berada di halaman belakang. Keberadaan home theater jenis ini bergantung keadaan rumah. Biasanya, backyard theatre memiliki spesifikasi berupa layar lipat, proyektor, dan beberapa speaker. Karena sangat bersifat outdoor, backyard theatre ini sangat cocok dikombinasikan dengan suasana taman atau kolam renang.
2. Home theater in Box
Jenis home theater ini sebuah paket home theater yang teintegrasi bersama DVD vodeo, Blu ray disc player, atau multichannel amplifier, kable speaker, remote control, surround sound, dan subwoofer.
3. AV Receiver
AV Receiver sering disebut sebagai sistem pengatur home theater atau sistem hiburan di dalam rumah.
4. PC Home theater
PC Home theater merupakan perangkat konvergensi yang menggabungkan perangkat lunak media center dengan fitur video dan pemutar music.
5. Pusat Media
Pusat media mengacu pada sebuah alat computer khusus, seperti PC Home Theater atau ke sebuah perangkat lunak computer probadi (PC) yang keduanya disesuaikan untuk memainkan berbagai jenis media, yaitu video, music, foto, film, dan lain sebagainya. Pusat media ini biasanya memiliki sebuah desain interface yang dipakai dalam ruang TV dan menggunakan remote control.
Keuntungan Menggunakan Home theater di Rumah
- Suara yang dihasilkan home theater seperti di bioskop. Jadi, jika menggunakan home theater, Anda akan mendapatkan sensasi suara yang menggelegar.
- Menyaksikan film atau video menggunakan home theater serasa menyaksikan film di bioskop karena layar home theater besar walaupun tidak sebesar di bioskop.
- Kegiatan menonton akan menjadi lebih nyaman karena dapat menyaksikan film dengan baik dan kualitas suara yang menggelegar.
Komponen Home theater
- Layar televisi yang besar sekurang-kurangnya 27 inchi secara diagonal sehingga menghasilkan gambar yang optimal dan jelas.
- Sekurang-kurangnya memiliki 4 speaker.
- Pemecah sinyal suara surround dan pengirimannya ke speaker.
- Peralatan player atau film broadcaster dengan suara surround terutama dengan gambar yang jernih.
Alat Pendukung Home theater di Ruangan
- Layar peraga.
- Tempat meletakkan layar.
- Proyektor video.
- DVD player.
- Amplifier stereo atau penerima stereo dua kanal.
- Dua speaker.
- TV berdiri atau rak.
- Kaberl power dan surge suppressor.
- Kabel dan pengawatan speaker.
Cara Membuat Home theater Sendiri
Bagi Anda yang memiliki computer PC atau laptop dengan kualitas yang biasa saja, pasti kurang puas jika digunakan saat menonton film, memutar lagu, atau bermain game. Untuk itu, banyak pengguna computer atau laptop yang meng-upgrade komponennya dengan yang lebih bagus, khususnya dengan menaikkan pangkat kualitas suara yang dihasilkan. Biasanya, para pengguna PC atau lapoto menggunakan speaker aktif dengan spesifikasi 2.1 yang artinya 2 speaker satelit dan 1 speaker subwoofer.
Sistem speaker aktif 2.1 memang tidak jelek, tapai jenis ini tidak dapat menampilkan image suara surround yang biasanya dibutuhkan untuk mengeluarkan efek suara 3 dimensi saat menonton film atau bermain game.
Jika ingin menonton film dengan format DVD yang kebanyakan memiliki stream audio dolby surround atau DTS yang tediri dari 6 kanal suara yang terpisah. Jadi, jika kita menonton film dengan menggunakan amplifier stereo untuk penguat audionya, maka efek suara dan surround tidak terdengar. Lain halnya jika kita memiliki home theater amplifier atau surround, mak efek surround tersebut akan terdengar seperti menonton film di bioskop.
Akan tetapi, amplifier surround umumnya memiliki harga yang relatif mahal. Untuk itu, kita bisa melakukan modifikasi amplifier stereo yang ada atau membuat amplifier surround yang kualitasnya cukup baik sebagai pelengkap home audio di rumah.
Sebenarnya, amplifier 6 kanal tersebut terdiri dari 6 amplifier dan 1 kanal/mono yang memiliki spesifikasi tertentu pada setiap kanalnya. Amplifier surround memiliki 6 kanal yang terdiri atas front left (kiri depan), center (tengah), front right (kanan depan), rear left (left surround), rear right (right surround), dan LFE (Subwoofer).
Semua itu merupakan sebuah home theater sistem analog sederhana yang bisa dibuat sendiri. Salah satu ciri khas sistem analog adalah menggunakan input sumber double channel (stereo L dan R). Hom,e theatre yang bisa dirakit sendiri ini bersifat sederhana, bukan sistem delay yang relative lebih rumit dan sulit dibuat.
Motode yang digunakan untuk membuat home theater sendiri ini merupakan modifikasi dari simpel “halfer” surround sound matrix (home theater 4.0 channel dan tanpa decoder). Modifikasi ada pada penambahan subwoofer channel dan komponen tembahan berupa elco dan resistor untuk speaker surround belakang.
Speaker yang digunakan untuk membuat home theater sendiri antara lain subwoofer untuk deep bass, full range speaker (untuk surround rear speaker), full range speaker (untuk front speaker). Pakailah speaker subwoofer (bukan speaker woofer) untuk channel subwoofer dan speaker full range untuk speaker satelit. Speaker full range dapat juga diganti dengan menggunakan kombinasi speaker tweeter dan woofer.
Polaritas Speaker
Sistem polaritas speaker sangat penting dalam sistem home theater. Hal ini dikarenakan berhubungan dengan fase frekuensi suara yang dihasilkan speaker. Perhatikan bahwa ground selalu dihubungkan dengan kutub negative speaker, kecuali untuk speaker belakang (surround rear speaker) karena ada rangkaian khusus di sana.
Home theater yang dibuat sendiri ini masih perlu diseting untuk kalibrasi nada melalui tone control pada power amplifier speaker satelit. Selain itu, juga dilakukan kalibrasi pada volume subwoofer dan kalibrasi pada frekuensi subwoofer agar terjadi keseimbangan dalam semua channel speaker.
Home theater yang dibuat sendiri ini bisa juga digunakan untuk perangkat audio lainnya, yaitu netbook, tablet PC, Ipad, Ipod, DVD Player, MP4 Player, FM Stereo Receiver, Walkman, Stereo TV, Smartphones, handphone, dan perangkat gadget lainnya.
Nah, itulah penjelasan mengenai segala hal yang berhubungan dengan home theater dan hal lainnya yang berhubungan dengan home theater atau bioskop rumah. Semoga penjelasan mengenai home theater ini bisa bermanfaat bagi Anda.