logo anne ahira
AnneAhira.com    Kesehatan    Nutrisi    Kalsium
Loading...

Kandungan Gizi Jagung: Tak Jauh Beda dari Padi


Loading...

Ilustrasi kandungan gizi jagung

Selain padi, gandum, umbi-umbian, dan kacang-kacangan, jagung juga merupakan tanaman palawija yang banyak tumbuh di daerah tropis. Nama palawija sebenarnya berasal dari bahasa sansekerta yang artinya adalah tanaman kedua. Tanaman kedua yang dimaksudkan dalam bahasa sanksekerta adalah tanaman pengganti padi.

Salah satu tanaman palawja yang akan dibahas dalam artikel kali ini adalah tanaman jagung, yakni satu di antara tanaman pangan yang ada di dunia yang termasuk ke dalam katagori tanaman penting setelah padi dan gandum.

Penting di sini tentu karena kandungan gizi jagung yang bisa memenuhi angka kebutuhan gizi pada tubuh manusia. Misalnya saja, kandungan karbohidrat yang terdapat di dalamnya mampu menjadi sumber pangan alternatif di beberapa daerah seperti di Amerika dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri, jagung digunakan sebagai bahan pangan utama atau makanan pokok. Beberapa daerah yang dimaksud di antaranya adalah Madura dan Nusa Tenggara.

Selain sebagai sumber karbohidrat bagi manusia, jagung juga bisa digunakan sebagai pakan bagi ternak, yang diambil minyaknya, sebagai bahan dasar pembuat tepung jagung atau tepung maizena, serta sebagai bahan baku industri yang dibuat dari tepung bulir dan tongkolnya. Jagung yang sudah direkayasa secara genetika juga bisa dipergunakan sebagai penghasil bahan baku kebutuhan farmasi.

Asal-Usul Tanaman Jagung dan Bentuk Fisiknya

Beberapa penelitian menemukan bahwa tanaman jagung berasal dari daerah Amerika Tengah atau Meksiko bagian selatan. Budidaya jagung yang dilakukan di daerah ini telah berlangsung sejak 10 ribu tahun yang lalu.

Teknologi pangan tersebut kemudian dibawa ke Amerika Selatan pada 7000 tahun yang lalu sampai ke daerah selatan Peru sejak 4000 tahun yang lalu. Jagung termasuk ke dalam genus Zea yang tidak dapat hidup di alam liar. Oleh sebab itu, jagung tumbuh dengan pemuliaan tanaman dan sedikit tumbuh alami sebanyak 50 ribu kultivar.

Tanaman ini termasuk ke dalam tanaman musiman satu siklus hidupnya diselesaikan dalam jangka waktu 80 sampai 150 hari. Setengah siklus kehidupan pertama merupakan tahap pertumbuhan vegetatif, sedangkan tahap separuhnya lagi merupakan tahap pertumbuhan generatif.

Tanaman jagung memiliki ketinggian yang bervariasi. Namun, ketinggian rata-rata yang dimiliki oleh tanaman palawija ini adalah antara 1 sampai 3 meter dengan tinggi maksimal 6 meter yang diukur dari permukaan tanah sampai ruas teratas sebelum bunga jantan.

Tanaman biji berkeping tunggal ini termasuk ke dalam tanaman berakar serabut yang kedalamannya dapat mencapai 8 meter dengan sebagian besar berada pada kisaran 2 meter. Pada tanaman yang sudah dewasa, akan muncul akar adventif dari buku-buku batang bagian bawah. Akar tersebut akan membantu menyangga tanaman tersebut agar tetap tegak.

Batang tanaman jagung bersifat tegak dan mudah dilihat seperti halnya batang sorgum dan tebu, namun tidak terlihat seperti tanaman padi atau gandum karena terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh dengan pesat sehingga tanaman berbentuk roset dengan batang yang beruas-ruas. Ruasnya itu terbungkus oleh pelepah daun yang muncul dari buku dan tidak mengandung banyak lignin sehingga batanya cukup kuat.

Sementara itu, daun tanaman jagung termasuk daun yang sempurna dengan bentuk memanjang dan terdapat ligula antara pelepah dan helai daunnya. Tulang daunnya sejajar dengan ibu tulang daun dengan permukaan yang licin, dan kadang-kadang berambut.

Jagung memiliki bunga jantan dan betina yang terpisah dalam satu tanaman dengan tiap kuntum bunga mempunyai struktur khas bunga dari suku Poaceae yang disebut floret. Floret tersebut dibatasi oleh sepasang gulma.

Bunga jantan pada jagung tumbuh di bagian puncak tanaman yang berupa karangan bunga yang serbuk sarinya berwarna kuning dengan aroma yang khas. Sedangkan bunga betinanya terususun dalam tongkol yang tumbuh dari buku di antara batang dan pelepah daun. Jagung memiliki ciri-ciri panjang, berisi, dan memiliki buah.

Pemanfaatan Tanaman Jagung

Kandungan gizi jagung memang tidak begitu jauh dengan kandungan gizi yang terdapat pada padi. Maka dari itu, jagung diposisikan sebagai salah satu bahan pangan yang bisa menggantikan peran padi.

Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing dengan istilah "belum makan kalau belum makan nasi". Nasi memang merupakan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, namun juga tidak semuanya, karena masyarakat di Madura dan Nusa Tenggara lebih memilih jagung untuk menjadi makanan pokok mereka.

Pemanfaatan tanaman jagung terbilang cukup banyak. Selain bisa dikonsumsi sebagai makanan pokok, jagung juga bisa dijadikan makanan ternak. Burung misalnya. Biji jagung yang kering dan tidak layak konsumsi bisa dijadikan makanan bagi burung peliharaan Anda.

Selain itu, jagung juga bisa diolah menjadi beberapa bahan pangan. Biji jagung bisa diolah menjadi tepung dan minyak jagung. Tepung dari jagung biasa kita kenal dengan nama tepung maizena, dan minyaknya dikenal dengan sebutan minyak jagung.

Jagung adalah tanaman yang hasil panennya dalam satu kali musim penanaman. Tanaman jenis ini "menyelesaikan" siklus hidupnya dalam rantang waktu satu tahun. Jagung bisa dipanen ketika usianya mencapai 80 hingga 150 hari, dihitung sejak penanaman. Dalam satu kali panen, pohon jagung yang rata-rata memiliki tinggi satu hingga tiga meter ini bisa menghasilkan 4 hingga 6 bonggol jagung.

Kandungan Gizi Jagung

Jagung mengandung karbohidrat yang menjadi sumber utama tenaga manusia. Jagung juga mengandung protein. Protein yang terkandung dalam jagung terdiri dari lima jenis, albumin, globulin, prolemin, glutelin, dan nitrogen nonprotein.

Kadar glukosa dalam jagung juga tidak terlalu tinggi. Berkisar antara satu hingga tiga persen. Kadar gula yang terkandung dalam jagung di antaranya glukosa, sukrosa, dan fruktosa.

Kandungan gizi jagung yang paling utama adalah pati dengan kandungan amilosa dan amilopektin. Disebut paling utama karena kadar pati dalam jagung paling tinggi di antara kandungan gizi lain, yaitu 72-73 persen. Pada jagung jenis pulut, pati yang terkandung lebih banyak, antara 93-100 persen.

Jagung mengandung asam lemak, meliputi asam lemak jenuh yang terdiri atas palmitat dan stearat dan asam lemak takjenuh yang terdiri atas oleat atau omega 9, linoleat atau omega 6, dan linolenat atau omega 3. Linoleat dan linolenat merupakan dua asam lemak esensial.

Kandungan gizi jagung lainnya adalah vitamin A dan E. Kedua jenis vitamin ini sangat baik bagi tubuh. Vitamin E berperan sebagai antioksidan dalam tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh atau sistem imunitas, serta menghambat kerusakan pada degeneratif sel.

Manfaat Buah Jagung

Jagung biasanya digunakan sebagai bahan makanan selingan bagi sebagian orang. Namun, kandungan gizi yang terdapat di dalamnya juga sangat aman apabila dikonsumsi setiap hari karena mengandung karbohidrat dan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Rasanya yang lezat juga membuat buah jagung bisa dioleh dengan berbagai macam cara, dari mulai dibakar, dikukus, sampai dibuat makanan olahan lainnya. Biji jagung juga dapat dimasak dengan cara ditumis dengan dicampur bahan-bahan lainnya, seperti bawang dan sayuran.

Beberapa manfaat yang didapatkan dari hasil mengonsumsi jagung adalah sebagai berikut.

Melancarkan Pencernaan

Buah jagung ini memiliki kadungan serat yang bermanfaat untuk menstabilkan dan melencarkan sistem pencernaan. Oleh sebab itu, jagung juga bisa digunakan sebagai obat bagi penderita wasir, sembelit, dan bisa menurunkan risiko kanker usus besar.

Sumber Mineral

Berbagai mineral dalam jagung adalah magnesium, besi, tembaga, dan fosfor yang sangat diperlukan untuk kesehatan tulang agar terhindar dari keretakan karena bertambahnya umur, serta meningkatkan fungsi ginjal.

Merawat Kulit

Kandungan antioksidan yang terdapat di dalam buah jagung juga dapat membuat kulit tetap sehat sehingga terlihat awet muda. Minyak yang dihasilkan dari buah jagung merupakan sumber makanan yang kaya akan kandungan asam linoleat. Pati jagung juga berguna untuk mengatasi kulit ruam.

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Penyakit Marasmus Sebagai Akibat Kekurangan Karbohidrat
  • Testimoni Mengenai Bawang Putih dan Khasiatnya
  • Manfaat Minum Susu
  • Nutrisi Bubur Gandum
  • Penyakit Akibat Gangguan Metabolisme Karbohidrat
  • Pentingnya Air Susu Ibu untuk Bayi
  • Kebutuhan Kalsium Per-hari
  • Uji Karbohidrat yang Lazim Dilakukan
  • Beragam Produk Susu: Bukan Hanya Yoghurt
  • Appeton Weight Gain, Susu Penggemuk Badan
  • Jangan Remehkan Sakit Pinggang!
  • Gangguan Metabolisme Protein - ANNEAHIRA.COM
  • Susu Beruang, Kaya Nutrisi dan Tidak Enek
  • Manfaat Kalor dalam Kehidupan Sehari-hari
  • Memahami Pengertian Status Gizi dan Problematikanya
Loading...


Beranda | Privacy