logo anne ahira
AnneAhira.com    Agama & Kepercayaan    Islam    Ibadah Shalat
Loading...

Keutamaan Shalat Malam - ANNEAHIRA.COM


Loading...

Ilustrasi keutamaan shalat

Shalat itu tiang agama. Maka, keberagamaan seorang muslim tidak akan tegak jika ia belum mendirikan shalat. Bahkan, pembeda dari seorang muslim dan bukan muslim adalah shalat. Jika ia masih mengerjakan shalat, dipastikan ia seorang muslim. Jika tidak, maka kemuslimannya diragukan. Seorang muslim tidak pernah meninggalkan shalat wajib dan selalu berusaha melaksanakan shalat sunat untuk mendapatkan berbagai keutamaan shalat.

Salah satu shalat sunat yang disyariatkan oleh Nabi Muhammad Saw. dan dianjurkan oleh Allah Swt. adalah Shalat Malam, atau yang sering disebut sebagai Tahajjud. Bahkan, status shalat ini sunat muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Allah Swt. berfirman, “Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ke tempat yang terpuji.” (QS : Al-Isra’: 79).

Sepanjang hidupnya Rasulullah Saw. tidak pernah meninggalkan Shalat Malam.

Keutamaan Shalat Malam Secara Umum

Lalu, apa saja keutamaan Shalat Malam itu? Beberapa di antaranya adalah:

1. Menguatkan jiwa

Allah Swt, berfirman, “Sungguh bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa) dan (bacaan di waktu itu) lebih berkesan.” (QS. Al-Muzammil: 6)

Di keheningan malam, ketika sebagian besar manusia sedang tertidur, dalam Shalat Malam akan sangat terasa kedekatan yang erat dengan Sang Pencipta. Sujud kita akan terasa lebih khusyuk. Pada saat itulah, terbangun perasaan kebergantungan hanya kepada Allah Swt. dan keyakinan bahwa Allah Swt. satu-satunya penolong. Dengan begitu, jiwa kita dikuatkan untuk menghadapi berbagai permasalahan hidup.

2. Sarana bertaubat

Shalat Malam disunahkan untuk dikerjakan pada sepertiga malam terakhir. Itulah waktu yang paling baik untuk berdoa. Maka, angkatlah tangan memohonlah pada Yang Maha Pengampun untuk mengampuni dosa-dosa kita. Menangis tidak dilarang. Bahkan, Allah Swt memuji orang-orang yang menangis karena teringat dosa-dosanya.

 Di dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud, bahwa Rasulullah Saw. menyebutkan bahwa tanda-tanda orang yang tergolong melakukan taubat nasuha, salah satunya adalah selalu shalat malam. Karena orang yang benar-benar taubat nasuha selalu meninggalkan bantal dan kasurnya untuk beribadah kepada Allah.

Melakukan shalat malam termasuk bagian dari perilaku meninggalkan bantal dan kasurnya. Orang lain sedang asyik tidur, ia malah asyik beribadah kepada Allah Swt.

3. Senjata orang-orang beriman

Ketika tidak ada lagi keajaiban di dunia ini, kita hanya akan mengandalkan Dia turun tangan dalam urusan kita. Oleh karenanya, doa yang mudah dikabul pada sepertiga malam terakhir ini menjadi senjata bagi orang-orang beriman untuk menyelesaikan urusan-urusannya.

4. Terapi hawa nafsu

Waktu-waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan Shalat Malam adalah waktu di mana semua orang dalam keadaan terlelap. Rasa malas akan selalu ada pada seseorang yang diharuskan terbangun pada saat-saat seperti itu. Hawa nafsu selalu mengajak kita untuk selalu berada dalam zona nyaman. Maka, seseorang yang berhasil terbangun, lalu berwudhu untuk melaksanakan Shalat Malam sama dengan mendidik hawa nafsunya agar tidak mengalahkan keimanannya. Konsisten dalam mengerjakan Shalat Malam terus-menerus akan mengikis kecenderungan hawa nafsu pada perbuatan dosa atau maksiat.

5. Menenangkan pikiran

Sadar atau tidak sadar, orang yang sering melaksanakan Shalat Malam akan terlihat dari wajahnya yang cerah dan damai. Hal ini berakar dari pikiran yang tenang karena menemukan kekhusyukan di tengah malam. Pikiran yang tenang akan menuntun kita untuk melakukan segala sesuatu dengan teratur dan tuntas.

Inilah lima keutamaan Shalat Malam. Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah Swt. agar tidak berat untuk bangun di sepertiga malam terakhir guna melaksanakan Shalat Malam.

Keutamaan Shalat Malam Melalui Hadits Riwayat Umar bin Khattab

Di dalam kitab Raudhatul ‘Ulama dimaktubkan hadits yang diriwayatkan Umar bin Khaththab yang bersumber dari Rasulullah Saw. Beliau bersabda, “Siapa yang shalat malam dengan sebaik-baiknya, maka Allah akan memulyakan dengan sembilan hal. Lima hal di dunia dan empat hal di akhirat.

Lima hal di dunia adalah:

1. Allah akan memeliharanya dari segala macam musibah.

2. Nampak dari wajahnya tanda taat beribadah kepada Allah Swt.

3. Hampir semua orang selalu menaruh hati kepadanya, terlebih utama orang-orang shaleh.

4. Ucapan yang keluar dari lisannya selalu kata-kata yang mengandung hikmah

5. Ia akan selalu menjadi orang yang bijaksana.

Sedangkan empat hal di akhirat adalah:

1. Ketika dibangkitkan dari kuburnya (di padang mahsyar) dengan wajah yang cerah.

2. Ia melalui penghitungan (hisab) amal dengan ringan.

3. Ia melalui titi shiratal mustaqim seperti kilat menyambar.

4. Menerima catatan amal di hari kiamat kelak dengan menggunakan tangan kanannya.

Nah, inilah yang keutamaan shalat malam yang dilakukan oleh orang-orang yang beriman. Sungguh luar biasa keuntungan yang didapat. Lantas mengapa kita masih malas untuk melalukan shalat malam? Ataukah ingin bukti lain yang bisa memotivasi kita agar semangat melakukan shalat malam. Bacalah hadis ini baik-baik.

Mengkaji Keutamaan shalat Malam Melalui Peristiwa Isra’ Mi’raj

Rasulullah Saw. bersabda, “Di malam israkku  ke langit, Allah Swt. berpesan lima perkara kepadaku. Yaitu:

  1. Jagalah hatimu jangan terlalu cinta kepada dunia, sebab dunia diciptakan bukan untukmu.( Artinya, bukan untuk bersenang-senang, tapi untuk beramal agar memiliki bekal di akhirat kelak)
  2. Curahkan cintamu kepada-Ku, sebab tempat kembalimu adalah kepada-Ku.
  3. Bersungguh-sungguhlah dalam menuntut surga. (Artinya, berusahalah dengan sungguh-sungguh dan memperbanyak amal kepada Allah)
  4. Hentikanlah dirimu dari harapan kepada mahluk, sebab tak sedikitpun ada kemampuan mereka untuk menolongmu.(artinya, jangan berharap kepada manusia, tapi berharaplah kepada Allah. Yang dilakukan kepada manusia adlaah berbuat baik, bukan meminta balasan)
  5. Lestarikanlah shalat malam, sebab datangnya pertolongan disertai dengan shalat malam.

Nah, apakah Anda sudah termotivasi untuk mulai melakukan shalat malam? Ataukah Anda membutuh motivasi yang lain? Apa pun yang Anda butuhkan, yang terpenting adalah mulailah untuk melakukan shalat malam. Tak bisa Anda melakukan dengan jumlag rakaat yang banyak, paling tidak Anda memulainya dengan jumlah rakaat yang sedikit.

Kejahatan Setan Agar Manusia Tak Bangun Shalat Malam

Di dalam kitab Misyaktul Anwar, dimaktubkan hadis yang menceritakan tentang kejahatan setan yang suka sekali membuat orang mukmin malas bangun untuk melakukan shalat malam. Namun kejahatannya sirna dengan melakukan shalat salam.

Rasulullah Saw bersabda, “Setan menambatkan pada ubun-ubun kepala sesorang yang sedang tidur dengan tiga ikatana. Maka, ketika ia bangun kemudian menyebut nama Allah, lepaslah satu ikatan.  Ketika ia berwudhu’, lepaslah ikatan kedua. Ketika ia shalat,maka lepaslah ikatan yang ketiga. Setelah itu, maka seseoran itu akan rajin beribadah. Namun bila seseorang tak bangun malam, sesungguhnya ia telah dikencingi setan pada dua telinganya.”

Imam Al-Ghazali juga ikut berkomentar tentang shalat malam. Ia mengatakan, ketika masuk awal malam dari bawah ‘Arasy ada suara memanggil: “Hai orang yang suka beribadah, bangunlah!”, maka mereka pun bangun dan melakukan shalat seperti yang diinginkan Allah. Lalu pertengahan malam juga terdengar panggilan, “Hai orang yang takut kepada Allah, bangunlah segera”. Maka mereka pun bangun dan melakukan shalat hingga datang waktu sahur.”

Selain itu, terdengar juga panggilan, “Hai orang yang suka beristighfar, bangunlah segera! Maka orang-orang yang beristighfar akan bangun dan memohon ampun kepada Allah Swt. Kemudian saat fajar terbit, terdengarlah panggilan, “Hai manusia yang lupa segeralah bangun. Maka mereka pun bangun dari tempat tidurnya persis seperti orang yang bangkit dari kuburnya.”

Maka pantas bila Luqman al-Hakim mengatakan kepada anaknya, “Ya bunayya laa takun naa-iman, wad-diku yunadi fil as-haari wa anta na-im”.  (Hai anakku, janganglah kau teruskan tidurmu, ketika ayam jago telah berkokok di waktu sahur).

Di dalam kitab Zubadatul Wa’idhin dicantumkan pesan Syeikh Muhyiddin al-‘Arabi yang diiringi dengan hadits Rasulullah Saw. Syeikh Muhyiddin mengatakan, “Hendaklah Anda bangun di malam hari, demi lenyapnya julukan pelupa. Lalukanlah shalat malam dan iringi dengan membaca sepuluh ayat al-Qur’an. Lalu ia membaca hadits Rasulullah Saw.

“Siapa yang melakukan shalat malam dengan membaca 10 ayat al-Qur’an, maka ia akan selamat dari predikat pelupa. Dan siap yang melakukan shalat malam dngan membaca 100 ayat al-Qur’an, maka ia akan menjadi orang yang taat. Dan Siapa yang melakukan shalat malam lalu membaca 1000 ayat al-Qur’an maka ia menjadi orang yang memperbanyak pahala, yaitu bagaikan orang yang bersedekah 70.000 dinar.”

Inilah kajian sederhana tentang keutamaan shalat malam. Semoga bermanfaat bagi sobat Ahira.

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Tema Khutbah Jumat Minggu ini
  • Cara Sholat Khusyuk
  • Menangkap Rezeki dengan Doa Sholat Dhuha, Tapi Tetap Harus Dicari
  • Doa Shalat Hajat untuk 1001 Keinginan
  • Mukena dan Wanita dalam Shalat
  • Mengenal Tata Cara Solat Taubat
  • Mengenal Tata Cara Sholat Hajat
  • Keajaiban Sholat Malam
  • Tata Cara Shalat Dhuha untuk Membuka Pintu Rezeki - ANNEAHIRA.COM
  • Keutamaan Mematuhi Jadwal Shalat
  • Panduan dan Tata Cara Shalat Jenazah
  • Sholat Jamak Lengkap dengan Niat Sholat Jamak
  • Sejarah dan Tata Cara Shalat Gerhana
  • Membincang Aurat dalam Shalat
  • Mengenal Macam-macam Shalat Sunnah
Loading...


Beranda | Privacy