logo anne ahira
AnneAhira.com    Pendidikan    Sekolah    Siswa
Loading...

Jenis-Jenis Macan Tutul di Dunia


Loading...

Ilustrasi macan tutul

Macan tutul memiliki nama ilmiah Phantera Pardus yang diambil dari bahasa Latin. Ia merupakan salah satu jenis kucing terbesar di dunia. Macan tutul juga dikenal dengan sebutan harimau dahan karena kemahirannya memanjat pohon.

Awalnya, banyak orang beranggapan bahwa macan tutul merupakan hibrida dari singa dan harimau sehingga muncullah nama leopard di kalangan peneliti Eropa. Macan tutul memiliki ukuran tubuh besar dengan panjang tubuh satu sampai dua meter. Secara umum, hewan ini memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan dan bintik-bintik warna hitam. Sementara itu, bintik hitam di kepalanya berukuran lebih kecil. Macan tutul betina hampir mirip dengan jantan, tetapi berukuran lebih kecil.

Benua Asia dan Afrika merupakan daerah sebaran macan tutul. Macan tutul pernah dianggap mempunyai banyak anak jenis (30 lebih subspesies) yang dijumpai di seluruh habitat, seperti hutan tropis, gurun, savannah, pegunungan, dan daerah pemukiman. Tapi, sekarang tinggal menjadi Sembilan setelah dilakukan pengujian molekuler.

Macan tutul adalah hewan penyendiri dengan saling menghindari satu sama lain dan lebih aktif di malam hari. Tingkat kematian anak macan tutuk sangat tinggi sehingga biasanya betina memiliki satu sampai dua anak. Anak macan tutul ini tinggal bersama induknya sampai berumur dua tahun.

Macan tutul adalah pemburu oportunis, artinya menggunakan segala kesempatan untuk memperoleh mangsa. Macan tutul memangsa hampir segala mangsa dari berbagai ukuran. Mangsa utama macan tutul adalah hewan menyusui, binatang pengerat, ikan, burung, monyet, dan hewan lainnya yang ada di sekitar habitatnya. Pada dasarnya, macan tutul menghindari manusia, tetapi macan tutul yang kelaparan bisa saja memangsa manusia. Hal ini pernah terjadi ketika seekor macan tutul jantan memangsa lebih dari 125 jiwa. Di India, seekot macan tutul betina memangsa lebih dari 400 jiwa.

Macan tutul ternyata banyak jenis atau subspesiesnya. IUCN atau International Union for Conservation of Nature mengakui ada sembilan subspesies macan tutul yang ada di dunia.

1. Macan Tutul Jawa (P anthera Pardus Melas)

Macan tutul jawa disebut juga dengan macan kumbang. Hewan buas ini memiliki dua jenis warna, yaitu terang dan hitam. Dinamakan macan tutul jawa karena macan tutul ini hanya dapat ditemukan di hutan tropis, pegunungan, dan kawasan konservasi di Pulau Jawa. Ukuran tubuh macan tutul jawa relatif lebih kecil dibanding subspesies macan tutul lainnya.

Macan tutul jawa berukuran 90-150 cm dengan tinggi 60-95 cm. Berat tubuhnya antara 40-60 kg. Macan tutul jawa dapat dibedakan menjadi dua warna berbeda, hitam kelam dan berwarna terang. Macan tutul berwarna terang, tubuhnya memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan dan dipenuhi bintik-bintik hitam. Pada bagian kepala, bintik tersebut berukuran lebih kecil.

2. Macan Tutul India (Panthera Pardus Fusca)

Macan tutul india atau indian leopard adalah jenis macan tutul yang tersebar di wilayah India. Macan tutul india mendiami hutan hujan tropis, hutan gugur, hutan beriklim sedang, dan hutan dengan pepohonnya sejenis pohon jarum utara dengan ketinggian hingga 2.500 meter di atas permukaan laut.

3. Macan Tutul Afrika (Panthera Pardus Pardus)

Macan tutul afrika merupakan jenis macan tutul yang tersebar di sebagian besar sub-Sahara, Afrika. Macan tutul afrika memiliki warna bulu yang paling banyak variasinya, bergantung pada habitat, tempat ia hidup. Warna bulu macan tutul ini bervariasi, kuning pucat hingga emas atau kuning kecokelatan.

Motif bintik di kepalanya menyerupai mawar (rossete) dan berwarna hitam, sedangkan di tubuh bagian bawah serta perutnya berwarna hitam pekat. Berat tubuh macan tutul afrika jantan sekitar 60 kg, dengan berat maksimum 90 kg. Sementara berat tubuh yang betinanya, sekitar 35kg hingga 40 kg.

4. Macan Tutul Arab (Panthera Pardus Nimr)

Macan tutul arab atau arabian leopard ini merupakan jenis terkecil dari subspecies macan tutul. Ukuran tubuh jantannya sekitar 30 kg, sedangkan yang betina hanya 20 kg. Sama seperti macan tutul afrika, hewan ini memiliki warna bulu beragam, kuning pucat hingga emas atau kuning kecoklatan. Motif bintik di tubuhnya menyerupai bunga mawar.

5. Macan Tutul Amur (Panthera Pardus Orientalis)

Macan tutul amur atau macan tutul manchuria adalah salah satu jenis macan tutul yang menempati daerah Pegunungan Taiga serta hutan beriklim lainnya di Korea, timur laut Cina, dan Rusia. Macan tutul amur jantan memiliki bobot sekitar 32 kg hingga 48 kg, dengan bobot paling besar mencapai 60-75 kg.

Sementara itu, macan tutul amur betina relatif lebih kecil, yaitu sekitar 25 kg hingga 43 kg. Macan tutul amur memiliki pola bulu yang menonjol dibanding subspesies lainnya. Mereka juga dikenal memiliki mata biru-hijau yang bercahaya.

6. Macan Tutul Persia (Panthera Pardus Ciscaucasica)

Jenis macan tutul ini disebut juga macan tutul kaukasus. Ia merupakan subspesies macan tutul terbesar asli yang menghuni Turki Timur, Pegunungan Kaukasus, daerah utara Iran, Turkmenistan selatan, dan bagian barat Afganistan.

Macan tutul persia adalah salah satu yang terbesar dari semua subspesies macan tutul di dunia. Jika mereka berdiri, tingginya bisa mencapai 75 cm. Bobotnya sekitar 70 kg.

7. Macan Tutul Cina Utara (Panthera Pardus Japonensis)

Macan tutul ini adalah penghuni asli kawasan utara Cina. Ukuran hewan ini sama seperti macan tutul amur. Macan tutul cina utara juga memiliki warna bulu yang serupa dan kepadatan meskipun sedikit lebih gelap dan lebih pendek. Berat rata-rata di alam bebas adalah 50 kg untuk jantan dewasa dan 32 kg untuk betina.

8. Macan Tutul Indo-Cina (Panthera Pardus Delacouri)

Macan tutul Indo-Cina merupakan jenis macan tutul yang menghuni wilayah selatan Cina, Malaysia, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.

9. Macan Tutul Sri Lanka (Panthera Pardus Kotiya)

Macan tutul sri lanka disebut juga kotiya. Merupakan subspesies macan tutul asli Sri Lanka. Macan tutul sri lanka adalah salah satu dari sembilan subspesies macan tutul yang cukup dikenal.

Bulunya berwarna kuning kecoklatan atau kuning karat. Memiliki motif bintik dan menyerupai mawar dengan warna gelap. Macan tutul sri lanka betina memiliki berat sekitar 29 kg, sedangkan berat jantannya sekitar 56 kg hingga 77 kg.

10. Macan Tutul Salju

Macan tutul salju merupakan sejenis kucing dengan ukuran besar, bulu tebal berwarna putih keabu-abuan dan bintik-bintik berwarna hitam kecoklatan. Tidak seperti macan tutul lainnya, macan tutul salju tidak bisa mengaum atau mendengkur dan satu-satunya spesies di dalam marga tunggal Uncia. 

Habitat macan tutul salju yaitu di pegunungan salju Asia Tengah, mulai Afghanistan sampai ke Tibet bagian timur. Makanan utama dari macan tutul salju adalah kambing gunung, kelinci, dan hewan lainnya yang ada di sekitar habitat macan tutul salju. 

IUCN mengkategorikan macan tutul dan semua subspesiesnya ke dalam kelompok hewan yang terancam punah. Salah satu penyebabnya adalah perburuan liar yang dilakukan manusia. Masa depan satwa langka yang indah ini bergantung pada upaya kita untuk melindungi dan melestarikannya.

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Apa Saja Pengaruh Internet Terhadap Prestasi Belajar Siswa? - ANNEAHIR
  • Contoh Naskah Pidato yang Baik
  • Tanah Kapur - Tanah Tanpa Unsur Hara
  • Keledai, Si Hewan Pekerja
  • Puma - Sang Singa Gunung Amerika
  • Jerboa, Binatang yang Unik
  • Kuda Poni Sumba - Si Kecil yang Tangguh dan Lincah
  • Mengenal Jenis Tanah di Indonesia
  • Beberapa Teori Pendidikan dan Teori Pendidikan Islam
  • Metode Pembelajaran Quantum Teaching
  • Serba-Serbi Reboisasi Hutan
  • Mengenal Gangguan dalam Manajemen Waktu
  • Mengenal Lebih Jauh Tanah Andosol
  • Hasil Belajar, Biasa dan Luar Biasa!
  • Mari Berkenalan dengan Virus
Loading...


Beranda | Privacy