logo anne ahira
AnneAhira.com    Keluarga    Bayi dan Balita    Kesehatan Bayi
Loading...

Efektivitas, Efek Samping, dan Manfaat Imunisasi MMR


Loading...

Ilustrasi manfaat imunisasi mmr

Tahukah Anda manfaat imunisasi MMR dan apa itu MMR? Jika mendengar kata atau tiga huruf MMR, pikiran kita pasti langsung teringat akan imunisasi Measles, Mumps, dan Rubella yang beberapa waktu lalu menjadi perdebatan alot di Amerika Serikat. Ya, imunisasi ini ditengarai menjadi pemicu terjadi vaccine war antara kalangan medis dengan kalangan sipil yang terdiri atas golongan masyarakat, aktivis kesehatan dan kemanusiaan, serta selebritis dan juga tokoh politik. Sebelum membahas manfaat imunisasi MMR, ada baiknya penulis menjelaskan sedikit tentang imunisasi.

Pengertian imunisasi adalah pengebalan terhadap penyakit atau dalam istilah kesehatan berarti pemberian vaksin untuk mencegah munculnya suatu penyakit. Pada umumnya, imunisasi dilakukan dengan menyuntikkan atau menetaskan pada mulut balita.

Pemberian imunisasi pada ibu hamil dan bayi biasanya dilakukan secara berkala oleh bidan yang biasa dikunjungi sang ibu. Namun, masih banyak pula masyarakat Indonesia yang sama sekali menghindari imunisasi karena tidak tahu manfaat imunisasi serta dampak nagtif yang ditimbulkan apabila bayi dan ibu hamil tidak mendapatkan imunisasi sejak dini.

Manfaat imunisasi bagi tubuh adalah untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Namun, masyarakat Indonesia kalangan menengah ke bawah cenderung mengabaikan hal ini dengan alasan kurangnya materi atau ketidakadaan pengetahuan mengenai hal tersebut.

oleh karena itu, pada kesempatan ini, artikel yang sedang Anda baca hendak emmberikan informasi, saran, dan hal lain yang berhubungan dengan imunisasi agar anda mengetahui dengan jelas apa yang dimaksud dengan imunisasi, apa saja kegunaannnya, serta apa saja macam imunisasi yang bisa kita temui dalam ilmu kesehatan.

Manfaat Imunisasi MMR - Apa itu MMR?

MMR adalah sebuah kombinasi dari tiga jenis vaksin, yaitu vaksin Meales (campak), Mumps (gondok), dan Rubella. Meskipun ketiga jenis penyakit ini biasa terjadi pada diri kita dan bisa sembuh dalam waktu yang relatif singkat, akan tetapi pada orang-orang tertentu (biasanya anak-anak), ketiga penyakit ini bisa berdampak serius. Apalagi jika dibiarkan tanpa pengobatan.

Dampak serius yang diakibatkan oleh penyakit Measles (campak) dan Rubella di antaranya adalah infeksi telinga, pneumonia, infeksi mata, encephalitis (radang otak). Adapun dampak serius dari penyakit Mumps (gondok=pembengkakan kelenjar ludah di leher) adalah meningitis, tuli (tidak mampu mendengar), dan radang pankreas. Pada anak laki-laki, Mumps bisa menyebabkan kerusakan testis yang berpengaruh pada kesuburan sedangkan pada anak wanita bisa mengakibatkan pembengkakan ovarium.

Rubella dikenal juga sebagai campak Jerman. Rubella banyak dianggap sebagai penyakit kecil. Walaupun begitu, Rubella membahayakan bagi wanita yang sedang hamil. Jika seorang wanita hamil terinfeksi virus Rubella pada trimester pertama kehamilan, bayi yang dikandungnya bisa menjadi buta, tuli, mengalami kerusakan otak, serta mengalami kerusakan hati. Rubella juga bisa mengakibatkan janin keguguran. Akan tetapi, setelah 20 minggu kehamilan, tidak akan muncul risiko-risiko di atas.

Imunisasi MMR adalah sebuah imunisasi yang bisa mencegah timbulnya penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh ketiga jenis virus tadi. Imunisasi MMR ini sudah dilakukan sejak 30 tahun di lebih dari 30 negara. Pada umumnya, imunisasi ini mampu mencegah penyakit yang ditimbulkan oleh virus-virus terkait.

Manfaat Imunisasi MMR - Waktu Pemberian Vaksin MMR

Imunisasi MMR pertama biasanya diberikan saat anak berusia 13 bulan. Imunisasi kedua diberikan saat anak menginjak umur 3 hingga 5 tahun, atau sebelum anak masuk sekolah.

Bayi yang berusia 6 bulan tetapi sering terpapar dengan anak atau orang dewasa yang mengalami campak bisa mulai mendapatkan imunisasi ini. Tentu saja hal ini dilakukan agar vaksin bisa mencegah terjadinya campak pada tubuh bayi tersebut. Dalam kasus ini, vaksin harus diberikan dalam waktu 3 hari setelah bayi mengalami kontak dengan anak yang sedang menderita campak. Imunisasi MMR kedua dilakukan setelah bayi menginjak usia 18 bulan. Adapun imunisasi ketiga dilakukan normal seperti anak lainnya, yaitu saat berusia 3 hingga 5 tahun.

Pemberian imunisasi ini sebaiknya dikonsultasikan dengan bidan atau dokter yang biasa Anda kunjungi. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah ibu agar senantiasa mengetahui perkembangan imunisasi anak, terutama anak yang masih di bawah satu tahun.

Manfaat Imunisasi MMR - Efektivitas MMR

Sekitar 90% anak yang menerima imunisasi MMR pertama akan mampu terlindung dari campak dan gondok (measles, mumps) dan 97% mampu terlindung dari Rubella. Ini berarti bahwa pada 100 orang yang diberi imunisasi MMR, sekitar 90 orang imun terhadap measles dan mumps dan sekitar 97 orang kebal terhadap Rubella. Berarti 99 orang dari 100 orang akan kebal terhadap ketiga jenis penyakit ini pada imunisasi kedua.

Hampir semua anak wajib mendapatkan imunisasi MMR. Akan tetapi, ada beberapa golongan anak tertentu yang justru tidak diperbolehkan. Misalnya, anak yang mempunyai daya tahan tubuh lemah (seperti penderita HIV/AIDS atau penderita kanker); anak yang mempunyai reaksi anaphylactic (hipersensitif) terhadap gelatin atau antibiotik kanamisin dan neomisin; anak yang baru diberi imunisasi yang lain; anak yang sedang demam; dan ibu hamil.

Manfaat Imunisasi MMR - Efek Samping dan Keamanan Vaksin MMR

Semua vaksin tidak ada yang aman mutlak. Setiap vaksin pasti mempunyai efek samping. Begitu pula dengan vaksin MMR. Pada imunisasi pertama, vaksin MMR akan sedikit memberi efek samping. Adapun imunisasi kedua, efek sampingnya lebih sedikit. Barulah pada imunisasi ketiga, vaksin MMR biasanya menimbulkan efek yang nyata.

Efek samping yang ditimbulkan dari vaksin MMR biasanya terlihat setelah 6 sampai 10 hari setelah imunisasi. Pada saat ini, kulit anak-anak biasanya dimunculi oleh bintik-bintik merah seperti campak. Mereka juga akan merasakan demam yang disebut sebagai febrile compulsion. Jika mereka demam, dosis parasetamol anak bisa menjadi pilihan sebagai obat pereda. Akan tetapi jika sakit berlanjut harus segera menghubungi dokter.

Walaupun tersedia dalam bentuk vaksin 3 in 1, ada juga Negara yang lebih merekomendasikan anak-anak untuk melakukan imunisasi dengan vaksin tunggal. Negara Jepang salah satunya. Sejak tahun 1993, Negara Jepang menghentikan imunisasi MMR karena komponen vaksin mumps (gondok) dari vaksin MMR ini mempunyai efek samping yang signifikan. Jadi di Jepang sekarang, anak-anak hanya melakukan imunisasi dengan vaksin campak dan rubella saja tanpa vaksin mumps (gondok).

Manfaat Imunisasi MMR

Apa saja manfaat imunisasi MMR? Berikut sejumlah manfaat imunisasi MMR.

  • Manfaat imunisasi MMR yang pertama adalah melindungi anak dari campak.
  • Manfaat imunisasi MMR yang kedua adalah mencegah gondongan.
  • Manfaat imunisasi MMR yang ketiga adalah mencegah campak Jerman.
  • Manfaat imunisasi MMR yang keempat adalah mencegah demam yang disebabkan oleh campak.
  • Manfaat imunisasi MMR yang kelima adalah mencegah ruam kulit yang disebabkan oleh campak.
  • Manfaat imunisasi MMR yang keenam adalah mrencegah batuk yang diebabkan oleh campak.
  • Manfaat imunisasi MMR yang ketujuh adalah mencegah hidung meler yang disebabkan oleh campak.
  • Manfaat imunisasi MMR yang kedelapan adalah mencegah mata berair yang disebabkan oleh campak.
  • Manfaat imunisasi MMR yang kesembilan adalah mencegah infeksi telinga yang disebabkan oleh campak.
  • Manfaat imunisasi MMR yang kesepuluh adalah mencegah pneumonia yang disebabkan oleh campak.
  • Manfaat imunisasi MMR yang kesebelas adalah mencegah pembengkakan otak dan kematian yang juga disebabkan oleh campak.
  • Manfaat imuniasasi MMR yang kedua belas adalah mencegah demam yang disebabkan oleh gondongan.
  • Manfaat imunisasi MMR yang ketiga belas adalah mencegah sakit kepala yang disebabkan oleh gondongan.
  • Manfaat imunisasi MMR yang keempat belas adalah mencegah pembengkakan di salah satu atau kedua kelenjar liur utama akibat gondongan.
  • Manfaat imunisasi MMR yang kelima belas adalah mencegah meningitis (infeksi di selaput otak dan korda spinalis) yang disebabkan oleh gondongan.
  • Manfaat imunisasi MMR yang keenam belas adalah mencegah pembengkakan otak yang disebabkan oleh gondongan.
  • Manfaat imunisasi MMR yang ketujuh belas adalah mencegah pembengkakan pada buah zakar (terjadi kemandulan) yang disebabkan oleh gondongan.
  • Manfaat imunisasi MMR yang kedelapan belas adalah mencegah demam ringan yang disebabkan oleh campak Jerman (rubella).
  • Manfaat imuniasasi MMR yang kesembilan belas adalah mencegah ruam kulit yang disebabkan oleh campak Jerman (rubella)
  • Manfaat imunisasi MMR yang kedua puluh adalah mencegah pembengkakan kelenjar getah bening leher yang disebabkan oleh campak Jerman (rubella).
  • Manfaat imuniasasi MMR yang berikutnya adalah mencegah pembengkakan otak atau gangguan perdarahan yang disebabkan oleh campak Jerman (rubella).

Itulah beberapa manfaat imunisasi MMR. Semoga bermanfaat!

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Pemberian Nutrisi pada Bayi
  • Lidah Putih pada Bayi
  • Feses Bayi Kuning Tanda ASI Cukup? - ANNEAHIRA.COM
  • Jangan Takut Ajak Bayi Belajar Berenang (Water Babies)
  • Penyebab dan Penanganan Konstipasi pada Bayi
Loading...


Beranda | Privacy