Kiat Membeli Mobil Bekas dan Cara Merawatnya
Ilustrasi mobilbekas
Membeli mobil bekas, yang tentu sudah pernah dipakai oleh pemilik sebelumnya, memerlukan kejelian ekstra.
Jika jeli dan teliti dalam membeli mobil bekas, Anda akan beruntung membawa pulang mobil yang layak pakai dengan harga yang masuk akal.
Lebih baik lagi jika ternyata mesin mobil yang Anda beli masih terawat dan masih dalam kondisi prima. Sebaliknya, jika tidak jeli dan tidak teliti, usaha Anda membeli mobil bekas yang berkualitas akan sia-sia.
Ketidaktelitian melahirkan kebuntungan, bukannya keuntungan. Alih-alih mendapatkan mobil bekas yang sesuai harapan, Anda malah akan mendapatkan mobil bekas yang seharusnya sudah masuk tempat pembuangan sampah. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami sebanyak mungkin informasi terkait mobil bekas.
Kiat Memilih Mobil Bekas
Berikut ini adalah beberapa kiat memilih mobil bekas yang berkualitas.
1. Perhatikan Dokumen-dokumen Mobil Bekas
Jika sudah menentukan pilihan mobil bekas, merek, dan tipe apa yang diinginkan, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen (STNK, BPKB, faktur-faktur, dan dokumen lainnya) mobil bekas tersebut.
Tidak hanya lengkap, pastikan juga surat-surat kelengkapan dokumen kendaraan bermotor mobil bekas yang hendak Anda beli asli dan sah.
Yakinkan juga bahwa dokumen-dokumen yang ada sesuai dengan nomor rangka, nomor mesin, dan nomor BPKB mobil bekas tersebut.
Pemeriksaan kelengkapan dokumen mobil bekas ini sangat penting terkait maraknya kasus curanmor di tanah air. Anda dituntut untuk waspada saat membeli mobil bekas. Jika tidak waspada, Anda bisa dituduh sebagai penadah di kemudian hari.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, ada baiknya Anda memilih dealer mobil bekas yang bisa dipercaya.
Dealer yang terpercaya biasanya memberi jaminan atas keabsahan dokumen-dokumen mobil bekas yang dijualnya. Jangan membeli mobil bekas yang tidak diketahui atau tidak jelas asal usul dan pemiliknya. Jika perlu, mintalah salinan kartu identitas sang penjual mobil bekas itu dan catat alamat serta nomor teleponnya.
Curigai mobil bekas yang harganya sangat miring. Hal ini biasanya dilakukan penjual yang mendapatkan mobil bekas dari mencuri agar mobil curiannya segera laku.
Jika penjual berkata bahwa BPKB (Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor) hilang dan yang ada hanya salinannya, sebaiknya Anda tidak membeli mobil bekas tersebut.
Lebih jauh lagi, periksa kelengkapan dokumen mobil bekas ke Kantor Direktorat Lalu Lintas di daerah terkait.
Periksa STNK dan BPKB ke kantor Samsat setempat untuk mencari tahu apakah mobil bekas tersebut bermasalah atau tidak. Meski terlihat merepotkan, pengecekan ke kantor lembaga-lembaga terkait ini penting bagi Anda. Selain itu, Anda juga bisa membantu polisi dalam mengatasi curanmor.
2. Periksa Anatomi Mobil Bekas Tersebut
Cobalah untuk menghidupkan mesin. Apabila mesin masih baik, maka lampu indikator tekanan oli akan mati dengan segera, bunyi mesin pun terdengar rata dan stabil.
Setelah itu, perhatikan asap yang keluar dari knalpot. Jika asap tersebut berwarna biru atau hitam, itu artinya ada yang salah dengan mesin mobil bekas tersebut.
Selain mesin, periksa juga bagian bodi mobil bekas tersebut. Caranya, cobalah buka dan tutup semua pintu serta jendela mobil dengan sempurna.
Jika bagian-bagian dari bodi mobil bekas ini tidak dapat menutup atau membuka sepenuhnya (tidak sempurna), berarti kemungkinan ada yang rusak di bagian bodi mobil bekas tersebut.
Selanjutnya, coba tekan setiap sisi mobil bekas ke bawah secara bergantian untuk mengecek suspensinya.
Sisi yang sedang ditekan harus naik lebih tinggi dari posisinya semula, lantas turun lagi dengan sempurna ke posisi saat pertama kali ditekan. Perhatikan juga ban mobil bekas tersebut. Jika permukaan ban tidak rata, berarti ada yang tidak beres dengan mobil tersebut; baik di bagian mekanisme suspensi maupun di bagian roda.
Hal terakhir adalah mengecek kerusakan dan karat yang barangkali terdapat pada mobil bekas tersebut. Perhatikan jika ada permukaan bodi mobil yang tidak rata yang mungkin disebabkan oleh benturan keras. Meski tidak berpengaruh pada performa mobil bekas, tetapi bekas benturan ini mengganggu penampilan mobil.
Cek bagian-bagian mobil bekas tersebut yang mungkin mudah berkarat, seperti jendela-jendela dan pintu-pintu, talang air, atap mobil, antenna radio, kaca spion, bagian bawah dan belakang knalpot, sekitar lampu depan dan belakang, di balik lis, bagian dalam spakbor, dan bagian bawah karpet bagasi. Periksalah semua bagian mobil bekas dengan teliti dan tidak terburu-buru.
Periksalah tangkai kemudi mobil bekas tersebut. Cek apabila ada bunyi yang tidak wajar. Cek juga kolong mesin mobil tersebut, perhatikan jika ada kebocoran oli.
Buka floor mat atau alas kaki di bagian dalam mobil bekas dan periksalah kondisi bodi di bawah floor mat tersebut. Selebihnya, periksa alas kaki, bantalan pedal, alas tempat duduk, dan kondisi ban serep. Jika perlu ketoklah setiap bagian dari bodi mobil bekas tersebut.
Selain itu, sebaiknya Anda tidak membeli mobil bekas yang sudah tua umurnya meskipun jumlah km-nya sedikit. Ingat bahwa mobil yang lebih tua tidak memiliki standar keamanan sebaik mobil yang lebih modern.
Lakukan Test Drive pada Mobil Bekas Tersebut
Sebaiknya Anda membawa mobil bekas yang dibeli untuk melakukan test drive. Jika pemilik mobil atau dealer mobil bekas memberi izin, lakukanlah test drive sejauh mungkin pada medan jalan yang berbeda-beda.
Anda bisa juga melakukan test drive pada jalur-jalur di daerah yang mana mobil bekas tersebut akan sering digunakan.
Dalam melakukan test drive mobil bekas, Anda bisa melakukan pengecekan mesin juga. Di tengah perjalanan, cobalah periksa mesin dan perhatikan apabila ada oli yang berceceran, pipa yang bocor, atau belt yang aus.
Periksa juga kelengkapan speedometer dan sebagainya (lengkap dengan lampu indikatornya), apakah bekerja dengan baik atau tidak. Saat test drive mobil bekas ini, cobalah mengendarai pada kecepatan 60-80 km/jam.
Perhatikan apakah pergantian gigi terasa lembut, kemudi selalu stabil dan lurus, rem cukup pakem, dan ban stabil ketika menikung. Periksa juga sistem pendukung keselamatan berkendara mobil bekas tersebut, seperti kualitas head restrain, struktur atap, sabuk keselamatan, dan child seat anchor.
Sesuaikan Pilihan Mobil Bekas dengan Kebutuhan
Kiat ini adalah yang paling utama. Sebelum berangkat mengunjungi dealer, buatlah rencana yang matang. Tentukan tipe mobil yang hendak dibeli, sesuaikan dengan penggunaannya.
Penggunaan ini terkait dengan ruang dalam mobil, kenyamanan, dan kemampuannya untuk irit bahan bakar. Tuliskan juga fitur-fitur mobil bekas yang diidamkan dan Anda rasa sesuai dengan kebutuhan.
Sesuaikan harga mobil bekas idaman Anda dengan kemampuan finansial. Perhitungkan uang muka yang harus dibayarkan dan cicilan bulanannya jika Anda membelinya dengan sistem kredit. Hal ini harus betul-betul diperhatikan.
Jangan termakan bujuk rayu penjual; jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi, jangan paksakan membeli mobil bekas di atas alokasi dana yang telah Anda sediakan, tinggalkan saja penjual itu.
Untuk mengingatkan Anda terkait alokasi dana dan harga yang pas, ajaklah seorang teman saat berkunjung ke dealer agar dia dapat mendinginkan kepala dan mengajak Anda berdiskusi mengenai hal tersebut.
Manfaatkan Mobil Bekas Semaksimal Mungkin
Perawatan Ekstra yang Menguntungkan
Anda punya mobil bekas? Jika punya, ingin Anda buat seperti apa mobil bekas tersebut? Jika memiliki mobil lebih dari satu dan Anda membeli mobil baru, berarti mobil lama Anda bisa dikategorikan sebagai mobil bekas.
Mobil bekas, meskipun sudah tidak baru lagi, bukan berarti tidak dapat digunakan bukan? Jika sudah melakukan perawatan mobil sejak mobil tersebut baru dibeli, tentu kondisi mobil bekas Anda masih dalam kondisi baik.
Mobil bekas yang dimiliki bisa Anda manfaatkan. Jika sudah tidak membutuhkannya lagi, mobil bekas bisa Anda jual.
Namun, jika masih membutuhkannya, tidak ada salahnya juga jika Anda tetap merawat dan menyimpannya. Mungkin saja mobil bekas Anda bisa menjadi mobil antik di waktu yang akan datang jika telaten merawatnya.
Mobil bekas memang terdengar kurang menarik. Namun jika pandai merawatnya, mobil bekas bisa Anda gunakan untuk keperluan sehari-hari.
Mobil bekas atau mobil lama Anda bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Anda baru saja membeli mobil baru?
Mobil lama atau mobil bekas masih disimpan di rumah? Sebaiknya manfaatkan saja, daripada hanya tergeletak di garasi begitu saja.
Anda bisa memanfaatkan mobil bekas untuk keperluan yang lain, misalnya hanya digunakan untuk berkebun jika Anda memiliki sebidang tanah perkebunan.
Bisa juga digunakan untuk antar jemput anak atau melancarkan bisnis sampingan dengan berjualan di pinggir jalan.
Mobil bekas, selain bisa dimanfaatkan untuk keperluan yang telah disebutkan di atas, bisa juga Anda jual kembali atau disewakan.
Namun, jika mobil bekas tersebut memiliki kenangan atau memiliki sejarah perjuangan hidup Anda, bisa juga disimpan dan dirawat dengan baik.
Agar mobil bekas tetap menjadi milik Anda sekaligus bisa dimanfaatkan, tidak ada salahnya mobil bekas tersebut disewakan. Meskipun Anda sudah memiliki mobil baru, mobil bekas masih mendatangkan untung untuk Anda dan keluarga.
Jika mobil bekas Anda diputuskan untuk disewa, berarti ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Tidak mudah untuk menyewakan mobil bekas, namun bukan berarti Anda tidak bisa. Jika mobil bekasnya hanya satu unit, Anda dapat sewakan untuk teman dan keluarga dekat saja dulu.
Tapi, jika mobil bekas yang dimiliki lebih dari satu unit, Anda bisa mengggunakan jasa rental mobil untuk menitipkan mobil bekas Anda. Namun, dengan catatan, mobil bekas yang dimiliki masih dalam kondisi yang baik untuk melakukan perjalanan jauh. Minimal perjalanannya yaitu dengan waktu tempuh 4-6 jam.
Cara lain untuk memanfaatkan mobil bekas di rumah adalah dengan menjualnya kembali.
Menjual mobil bekas bisa Anda lakukan sendiri dengan menitipkannya di bengkel atau diletakkan di depan rumah yang dilengkapi dengan selebaran jual mobil bekas di kaca depannya. Agar mobil bekas cepat laku dan cepat dibeli orang, Anda bisa memanfaatkan situs jual-beli mobil bekas online atau pasang iklan jual mobil bekas secara gratis di internet.
Untuk harganya, bisa Anda cari informasi kisaran harga mobil bekas untuk merek dan jenis mobil bekas yang sesuai dengan mobil Anda. Apa pun caranya, jangan biarkan mobil bekas Anda di rumah tidak berfungsi. Cobalah Anda sewa atau bahkan dijual kembali.
Merawat Mobil Bekas yang Baik
Siapa bilang mobil bekas tidak memerlukan perawatan khusus? Terlebih lagi jika mobil bekas yang dimiliki akan Anda sewa atau jual kembali. Jika mobil bekas dalam kondisi tidak baik, sudah tentu orang lain tidak akan mau menggunakan mobil bekas Anda. Jangankan untuk membeli, menyewa mobil bekas Anda pun sudah pasti mereka enggan. Jadi, salah satu solusinya agar mobil bekas tetap dalam kondisi baik dan awet, Anda harus merawatnya.
Merawat mobil bekas bisa Anda lakukan sendiri, terutama jika mobil bekas tersebut baru berusia di bawah sepuluh tahun. Dengan usia mobil bekas yang masih dini, ditambah lagi dengan Anda yang sudah merawatnya, otomatis komponen dalam mobil bekas Anda masih lengkap. Namun, perawatan masih tetap diperlukan selama mobil bekas Anda masih bisa digunakan. Perawatan apa saja yang sebaiknya diberikan agar mobil bekas tetap awet? Berikut beberapa perawatan sederhana yang bisa dicoba.
Sebelum mematikan mesin, kecilkan volume suara dan matikan sistem audio kendaraan. |
Dengan mematikan audio sebelum mematikan mesin, setidaknya sistem audio tidak menyimpan arus listrik. Jika arus listrik sisa masih tersimpan, dikhawatirkan terjadi lonjakan tegangan yang mengakibatkan sistem sudio menjadi rusak. |
Matikan dahulu AC sebelum mesin dimatikan. |
Cara ini membuat bearing atau bantalan roda dan beberapa komponen kompresor AC akan berumur panjang. Sebab, komponen tersebut tidak berhenti secara tiba-tiba saat putaran kerjanya sedang tinggi. |
Jaga kebersihan AC di mobil bekas Anda. |
AC harus selalu terjaga kebersihannya mengingat bagian ini juga tidak luput dari gangguan jamur. Sebaiknya Anda membersihkan AC secara berkala. Untuk membersihkan lubang AC mobil bekas Anda, gunakan kapas basah, terutama untuk membersihkan debu-debu yang menempel. |
Jika mobil bekas Anda bermesin turbo, biarkan mesin hidup sejenak sebelum dimatikan. |
Bila mesin stationer, aliran pelumas bearing atau bantalan turbo dalam kondisi stabil. Kondisi bearing akan lebih awet mengingat kinerja turbo sangat dipengaruhi bearing. |
Periksa tekanan angin ban sesering mungkin. |
Kekurangan tekanan angin dapat membuat permukaan ban aus dan tidak merata. Agar lebih sempurna, sebaiknya lakukan rotasi ban secara berkala setiap 10.000 km atau enam bulan sekali. |
Sebisa mungkin hindari menghantam lubang dalam kecepatan tinggi. |
Bila terlalu sering dipaksakan, umur suspensi dan ban akan cepat rusak. |
Jangan biarkan putaran mesin terlalu tinggi. |
Jika mobil bekas Anda bertransmisi manual, segera pindahkan posisi gigi ke posisi yang lebih rendah. Selain menjaga mesin tidak overheat dan tetap awet, konsumsi bahan bakar juga menjadi lebih ekonomis. |
Gunakan selalu oli mesin yang berasal dari bahan baku sintetik. |
Oli berbahan baku sintetik secara khusus diformulasikan dengan aditif bermutu tinggi sehingga dapat memberikan keuntungan lebih baik dibandingkan minyak pelumas mineral. Oli sintetik terbukti dapat meningkatkan ketahanan mesin terhadap panas, mengurangi gesekan antarbagian mesin serta menstabilkan tingkat oksidasi. |
Rawatlah kopling dengan sebaik-baiknya. |
Kopling bisa dirawat dengan melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin. Gunakan selalu gigi satu untuk start awal mobil bekas Anda. Jika menggunakan gigi di atasnya, kopling akan dibebani secara berlebihan dan mempercepat keausan. Terakhir, netralkan tuas transmisi jika mobil bekas Anda sedang berhenti di lampu lalu lintas. |
Pada saat musim hujan, air hujan yang tersisa jangan langsung di lap. |
Air hujan mengandung garam, jika langsung dilap, hal itu akan mengakibatkan cat warna mobil bekas tergores dan lebih buram lagi. Jadi, basahi mobil bekas Anda dengan sedikit air, lalu keringkan dengan alat pengering yang bersih. |
Gunakan shampoo yang benar-benar cocok untuk mobil bekas Anda. |
Mobil bekas bukan berarti tidak boleh mendapatkan pembersih yang baik. Hindari penggunaan shampoo yang mengandung zat kimia berlebihan karena dapat merusak dan warna cat mobil bekas Anda akan semakin parah kondisinya. |