logo anne ahira
AnneAhira.com    Referensi    Profil    Tokoh
Loading...

Abdulah Gymnastiar - Nama Tokoh Islam yang Mengajarkan Kesederhanaan


Loading...

Ilustrasi nama tokoh islam

Siapa nama tokoh Islam yang berhasil membawa pembaharuan di awal tahun 2000-an? Yang membuat Konsep perdamaian? Terlepas dari kejadian World Trade Center (WTC) pada tahun 2001 yang membuat pandangan barat terhadap Islam sangat berbeda. Islam dinilai arogan dan menghalalkan kekerasan. KH Abdulah Gymnastiar menjadi salah satu dari sekian banyak nama-nama tokoh Islam yang berhasil menyebarkan ajaran Islam dengan cara halus dan lembut.

Islam di Indonesia

Sejak zaman dahulu, nenek moyang bangsa Indonesia sudah memiliki agama. Akan tetapi, agama yang dianutnya adalah suatu kepercayaan, yaitu animisme dan dinamisme. Sesuai dengan perkembangan bangsa ini, Indonesia memiliki berbagai macam agama. Agama-agama tersebut berasal dari luar Indonesia.

Karena masyarakat Indonesia waktu itu masih menganut sistem kepercayaan nenek moyang, maka agama yang masuk ke dalam negara Indonesia tidak dengan mudah diterima begitu saja.

Agama nenek moyang bangsa Indonesia sudah meresap dalam tubuh masyarakat Indonesia saat itu. Jadi, tidak heran apabila agama baru yang masuk ke Indonesia mengalami perubahan atau percampuran, antara agama yang baru dengan kepercayaan dari pribumi.

Hal tersebut memang lumrah terjadi waktu itu. Apabila agama baru yang ingin masuk ke Indonesia, maka harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan di negara Indonesia ini.

Agama yang masuk ke Indonesia yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia adalah agama Hindu, Budha, Kristen, Khatolik, dan Islam. Perkembangan masing-masing agama tersebut, memiliki kisah perkembangannya masing-masing.

Semua agama tersebut tidak langsung diterima oleh masyarakat pribumi. Ada perjuangan di dalam menyebarkan agama tersebut di lingkungan masyarakat Indonesia, sehingga agama tersebut diterima oleh masyarakat.

Agama Islam adalah agama yang banyak pemeluknya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, meskipun mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam, bukan berarti negara Indonesia adalah negara Islam.

Ada agama-agama lain yang pemeluknya juga membutuhkan pengakuan untuk dijadikan sebagai agama yang sah di negara Indonesia ini. Untuk itu, negara Indonesia adalah negara yang beragama, yang penduduknya menganut agama sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.

Di dalam pancasila dan undang-undang negara Indeonesia, dicantumkan tentang kebebasan memeluk agama bagi warga Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa pentingnya memeluk agama bagi setiap warga negara Indonesia.

Setiap warga negara Indonesia harus memeluk agama dengan diberikan kebebasan untuk memeluk agama sesuai dengan keperayaannya masing-masing. Jadi, negara Indonesia sangat menunjujung tinggi tentang agama.

Islam adalah agama yang paling banyak penganutnya di negara kita. Sejarah Islam di Indonesia dimulai ketika masa kekhalifahan Ustman bin Affan RA. Tahun 30 Hijriyah atau tepatnya 651 Masehi, dikirimlah utusan Ustman bin Affan yang hendak menyebarkan ajaran Islam ke Cina. Selama kurun waktu 4 tahun perjalanan menuju ke Cina, utusan-utusan tersebut sempat singgah di beberapa pulau di Indonesia.

Kemudian di pertengahan abad ke-VII ini, berdirilah kerajaan Islam dari Dinasti Umayyah yang serta merta mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Hal ini menarik pelaut dan pedagang muslim untuk berdagang sambil berdakwah hingga berabad-abad lamanya.

Penduduk Aceh adalah yang paling pertama menerima ajaran Islam dan lambat laun pemeluknya terus bertambah hingga ke pulau lain. Salah satunya adalah Pulau Jawa.

Pulau Jawa terkenal dengan wali songo. Sembilan wali menyabarkan agama Islam dengan metode pendidikan seninya. Mereka adalah Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, Sunan Muria, Sunan Kudus, Sunan Giri, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, dan Sunan Gresik.

Wali songo menyebarkan ajaran Islam tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga hingga ke seluruh penjuru Nusantara. Sementara itu, Islam yang dibawa oleh Bangsa Arab telah membuat kebanyakan dari mereka bermigrasi ke Indonesia.

Sepanjang abad ke-15 sampai ke-17, ketika penyebaran Islam semakin luas, masuklah agama dan kepercayaan lain di Indonesia. Salah satunya agama Nasrani yang dibawa oleh Bangsa Eropa.

Mereka membawa ajaran agamanya sambil mencari kekayaan alam yang tersimpan di negara kita. Bahkan beberapa di antaranya memaksakan kehendak mereka. Ketika itu, Bangsa Indonesia dituntut untuk melawan penjajahan hak asasi dan hak hidup seperti itu.

Hubungan perdagangan dan silaturahim dengan Bangsa Arab Gujarat sempat terganggu. Para penjajah itu juga mulai memblokade jalur perdagangan kedua belah pihak hingga hubungan keduanya terputus.

Setelah itu, ajaran Islam di Nusantara tidaklah merata. Hanya di sekitar pondok pesantren saja umat Islam bisa mendapatkam pemahaman yang mendalam mengenai agamanya.

Penyebaran Islam pada awal abad ke-9 telah menunjukkan kemajuan politik umatnya. Terbukti dengan adanya kerajaan bercorak Islam, seperti Kerajaan Demak, Kerajaan Aceh Darussalam, dan Kerajaan Samudera Pasai. Mereka yang duduk di singgasana kerajaan rata-rata berdarah campuran pribumi dan Arab.

Adanya kerajaan ini semakin memperkuat pengaruh Islam dan semakin lama pengaruh agama sebelumnya, seperti Hindu dan Budha, semakin surut. Alasan Islam mudah diterima karena Islam masuk dengan jalan damai, tanpa kekerasan, masuk dengan politik bersih, dan tentunya yang paling penting dengan cara yang benar sesuai dengan apa yang tertulis dalam kitab Al-Qur'an bahwa Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin.

Aa Gym Nama Tokoh Islam Indonesia

Konsep ini sebenarnya pernah diajarkan Rasulullah Saw. Konsep yang menawarkan bahwa Islam itu merupakan agama rahmat bagi seluruh umat manusia. Aa Gym menjadikan konsep manajemen qalbu menjadi salah satu cara penyebaran Islam yang sangat ampuh.

Qalbu (hati) adalah sesuatu yang memang harus diisi dengan semua hal yang baik. Jika seseorang telah kena hatinya dengan kebaikan, maka tidak perlu lagi mengubah hal yang lainnya.

Menurut dirinya, hati adalah sesuatu yang harus dimanjakan ibarat seorang putri. Hati pun sesuatu yang harus dilayani dengan baik ibarat seorang raja. Oleh karena itu, dalam dakwahnya, Aa Gym selalu menyampaikan bagaimana pentingnya manajemen qalbu (hati). Karena kalau seorang manusia  mempunyai hati yang baik, maka sudah bisa diartikan bahwa perilakunya juga akan baik, perilaku ini akan dipenuhi dengan perasaan selalu ikhlas dan mengedepankan kejujuran.

Kejujuran merupakan salah satu modal paling dasar untuk membuat pondasi jiwa yang tangguh, berdedikasi dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Sementra disiplin merupakan modal utama untuk membuat dan membentuk kader-kader yang unggul dan selalu haus akan prestasi. Itulah salah satu cara dan langkah yang diterapkan Aa Gym dalam memoles santrinya di Daarut Tauhid.

Setiap hari tertentu ia pun mengadakan pengajian. Saat pengajian tersebut, hampir setiap penjuru dipenuhi para jamaahnya. Letak pesantren yang berada Bandung Utara tepatnya di Daerah Geger Kalong, hampir setiap waktu didatangi para santrinya yang ingin menimba ilmu darinya.

Datangnya Abdullah Gymnastiar ini, menjadi sebuah penyegaran dikala adanya krisis yang sedang menimpa warga Indonesia. Konsep manajemen qalbu yang lebih menanamkan ajarannya terhadap kesederhanaan. Selain ajaran kesederhanaan ia pun menyampaikan bahwa kesahajaan, penataan hati yang datang dari kita sendiri akan membentuk sesuatu yang lebih baik.

Inilah sebenarnya makanan yang harus menjadi salah satu santapan bagi setiap orang, yakni santapan rohani. Di sini juga bukan hanya saja diajarkan kerohanian, tetapi keseimbangan dunia dan akhirat pun diperhatikan.

Buktinya selain kesuksesannya di bidang dakwah, ia pun sukses mengelola bisnisnya yang berada di sekitar pesantren tersebut. Ia mendirikan yayasan, berbagai tempat usaha, seperti mini market dan banyak lagi tempat usaha lainnya. Dia pun mendirikan perusahaan telekomunikasi, sektor penerbitan buku bahkan sarana dakwah semacam radio dan televisi.

Perjuangan para tokoh agama, mulai dari para perantara agama dari negeri China, para pedagang dari Persia Arab, para wali, dan Aa gym, mereka semua sangat berjasa sekali bagi perkembangan agama Islam di Indonesia.

Perjuangan mereka jangan sampai sia-sia karena masyarakat muslim Indonesianya sendiri tidak menegakkan dan meneruskan syariat-syariat Islam. Pengaruh pesatnya kemajuan teknologi membuat ajaran agama sering dilalaikan oleh para generasi muda.

Para tokoh Islam yang memperjuangkan agama Islam seakan-akan tidak ada yang melanjutkannya karena para generasi mudanya kurang mempelajari dan mempersungguh dalam pendidikan agama.

Pendidikan agama Islam bukan hanya diterima di dunia pendidikan saja, tapi di lingkungan keluarga dan lingkungan sekitarnya juga dapat membantu menanamkan pendidikan agama pada generasi mudanya.

Apabila generasi muda kita memiliki akhlak yang baik, maka akan tercipta negara yang aman, damai, dan tentram. Untuk itu, sebagai generasi muda harus meneruskan perjuangan para tokoh Islam dalam penyebaran agama Islam ini. Semoga nama tokoh Islam Aa Gym ini dapat memberikan pelajaran kepada kita tentang kesederhanaan.

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Kiki Barki Biografi, Pengusaha Sukses Indonesia
  • Kesederhanaan dan Kedekatan Presiden Soekarno pada Rakyat
  • Menelusuri Sejarah Pangeran Antasari
  • Nama-nama Pemain Sepak Bola Indonesia yang Terkenal dari Masa ke Masa
  • Bono U2, Tokoh Musik Rock yang Berpengaruh
  • Tokoh-Tokoh Sosiologi Dunia yang Terkenal
  • Jasa Tokoh Kemerdekaan Indonesia
  • Wanita Solehah Pilihan Allah Swt untuk Nabi Muhammad saw
  • Obama Bahasa Indonesia: Suatu Kebanggaan!
  • Kehidupan Obama di Waktu Kecil dan Remaja
  • Mengenang Sejarah Ibu Kita Kartini
  • Empat Pahlawan yang Dilupakan Orang Indonesia
  • Biografi Ir Soekarno - Sang Proklamator
  • PEMBAWA BERITA TV ONE
  • Affandi, Tokoh Pelukis Indonesia
Loading...


Beranda | Privacy