logo anne ahira
AnneAhira.com    Pendidikan    Sekolah    Siswa
Loading...

Serba-serbi Penelitian Pendidikan


Loading...

Ilustrasi penelitian pendidikan

Penelitian ilmiah dan skripsi merupakan dua contoh yang bisa disejajarkan dengan yang namanya penelitian pendidikan. Siswa dan mahasiswa tidak bisa begitu saja melakukan sebuah penelitian pendidikan. Terdapat hal atau syarat-syarat tertentu untuk bisa melakukan penelitian pendidikan. Kabar buruknya, syarat dan ketentuan inilah yang kerap kali membuat pelajar dan mahasiswa jatuh mental.

Ya, bagi pelajar dan mahasiswa yang belum memahami konsep penelitian pendidikan, ketika mereka dihadapkan dengan keharusan membuat penelitian pendidikan, mental mereka akan langsung down, takut ini lah, takut itulah, dan banyak lagi ketakutan-ketakutan lainnya. Berbeda dengan mahasiswa yang sedikit banyak telah memahami konsep penelitian pendidikan, tidak ada beban yang terlalu berat untuk melakukan penelitian pendidikan ini.

Untuk itu, guna menghindari adanya ketakutan-ketakutan yang muncul terkait dengan penelitian pendidikan, ada baiknya pelajar dan mahasiswa harus mulai mengenal lebih jauh tentang penelitian pendidikan. Nah, sehubungan dengan itu, dalam artikel kali ini penulis akan mengajak para pelajar atau mahasiswa untuk memulai usaha perkenalan terhadap penelitian pendidikan itu sedari sekarang.

Akan sulit rasanya melakukan sebuah penelitian pendidikan jika kita tidak atau belum benar-benar memahami konsep penelitian pendidikan itu secara matang. Ketika dihadapkan dengan sebuah keharusan untuk membuat penelitian pendidikan, kita tentu akan bingung, apa dan bagaimana penelitian pendidikan itu. Untuk itu, konsep dasar penelitian pendidikan adalah suatu hal yang wajib diketahui sebelum memulai penelitian pendidikan.

Lantas, apa sajakah yang termasuk ke dalam konsep dasar penelitian pendidikan itu? Sulitkah untuk dipelajari mengingat banyak pelajar dan mahasiswa yang seakan menghadapi kiamat ketika mendapat tugas untuk membuat penelitian pendidikan?

Sebenarnya, konsep penelitian pendidikan tidaklah sesulit yang dibayangkan. Bahkan, jika disederhanakan, kita hanya akan mendapati dua konsep dasar saja, yakni hakikat dan tujuan umum dari penelitian pendidikan itu sendiri. Berikut adalah penjelasan kedua konsep penelitian pendidikan yang dimaksud.

Hakikat Penelitian Pendidikan

Sebelum memulai pembahasan mengenai hakikat penelitian pendidikan, ada baiknya kita pahami dulu beberapa hal lainnya. Salah satu sifat dasar manusia adalah rasa keingintahuan yang tinggi. Dengan sifat dasar tersebut, manusia terdorong untuk mencari tahu dengan cara bertanya agar mendapatkan pengetahuan tersebut. Pada dasarnya, setiap manusia yang berakat tentu sudah memiliki pengetahuan tentang suatu objek, baik berupa fakta, prinsip, prosedur maupun konsep objek tersebut.

Pengetahuan yang dimiliki manusia tersebut tentu bukan datang dengan sendirinya, tapi didapat melalui pengalaman dan interaksi manusia dengan lingkungan tempat tinggalnya. Pengetahuan yang didapat tersebut selanjutnya akan berkembang menjadi sebuah ilmu. Ilmu pengetahuan ini ternyata hanya bisa didapat setelah sebelumnya dilakukan penelitian.

Dalam ilmu pengetahuan, terdapat dua teori penting yang sekaligus menjadi dasar pijakan suatu pengetahuan, yakni teori koherensi dan korespondensi. Koherensi adalah teori yang menyatakan bahwa sesuatu pernyataan dikatakan benar jika pernyataan tersebut konsisten dengan pernyataan sebelumnya. Sementara korespondensi adalah teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan dikatakan benar jika pernyataan tersebut didasarkan atas fakta atau realita. Lantas, apa hubungan ilmu, teori koherensi dan korespondensi ini dengan penelitian pendidikan? Apa pula hakikat dari penelitian pendidikan ini?

Koherensi dan korespondensi merupakan dasar untuk mengetahui apakah suatu ilmu itu sudah mengandung kebenaran atau tidak. Jika sudah mengandung kebenaran, tentulah ilmu itu sudah diuji melalui sebuah penelitian yang salah satunya tentu saja melalui penelitian pendidikan.

Sementara hakikat penelitian pendidikan itu sendiri tergambar dari definisi yang menyebutkan bahwa penelitian adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis melalui proses pengumpulan data, pengolah data, serta menarik kesimpulan berdasarkan data menggunakan metode dan teknik tertentu. Kegiatan-kegiatan dalam penelitian yang tadi disebutkan tidak lain dan tidak bukan merupakan hakikat penelitian pendidikan.

Metode Penelitian Pendidikan

Setelah mengetahui hakikat penelitian pendidikan, mari kita pelajari juga metode-metode yang biasa digunakan dalam penelitian pendidikan. Setidaknya terdapat empat metode ilmiah yang biasa digunakan sebagai langkah memulai pembuatan penelitian pendidikan. Keempat langkah tersebut adalah sebagai berikut.

  • Merumuskan masalah. Jika dalam kehidupan sehari-hari manusia enggan berhadapan dengan masalah, tidak demikian dengan yang terjadi saat hendak melakukan penelitian pendidikan. Masalah merupakan hal pertama yang harus dicari oleh peneliti. Tanpa adanya masalah, mustahil bisa dilakukan penelitian pendidikan. Masalah ini, selanjutnya akan dicari jawabannya. Dalam penelitian pendidikan, rumusan masalah akan disajikan dalam beberapa daftar pertanyaan.

  • Mengajukan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara atas beberapa masalah yang sebelumnya dipertanyakan. Hipotesis adalah jawaban yang masih bersifat dugaan sementara sehingga perlu dilakukan penelitian unyuk membuktikan kebenaran hipotesis tersebut. Hipotesis ini biasanya akan diperoleh setelah peneliti mengkaji berbagai teori yang berkaitan dengan bidang ilmu yang dijadikan dasar rumusan masalah.

  • Verifikasi data. Verifikasi data adalah proses pengujian data-data yang terkumpul menggunakan pisau analisis yang sudah dipilih sehingga kemudian diketahui kebenaran hipotesisnya. Untuk melakukan proses verifikasi data ini, peneliti harus menentukan terlebih dahulu jenis data, asal-usul data, serta teknik untuk memperoleh data tersebut.

  • Menarik simpulan. Metode terakhir dalam penelitian pendidikan adalah menarik sebuah simpulan. Proses penarikan simpulan ini dilakukan dengan cara menentukan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah. Dari jawaban inilah, hipotesis penelitian pendidikan bisa diketahui kebenarannya. Simpulan penelitian pendidikan ini kemudian disusun dalam bentuk pernyataan yang kebenarannya sudah benar-benar teruji.

Tujuan Penelitian Pendidikan

Suatu penelitian, termasuk di dalamnya penelitian pendidikan, tentu memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai. Apa sajakah tujuan-tujuan yang ingin dicapai dari sebuah penelitian pendidikan? Setidaknya ada tiga tujuan penelitian pendidikan, yakni sebagai berikut.

  • Tujuan Eksploratif; adalah penelitian pendidikan yang dilakukan untuk menemukan ilmu pengetahuan baru dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, agar tujuan penelitian ini tercapai, penelitian pendidikan yang dilakukan harus benar-benar penelitian terbaru. Artinya belum pernah ada penelitian serupa yang sudah dilakukan sebelumnya.

  • Tujuan verifikatif; adalah penelitian pendidikan yang dilakukan untuk menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, data yang diperoleh dalam penelitian pendidikan yang dilakukan akan digunakan untuk membuktikan bahwa masih ada keraguan dalam penelitian pendidikan sebelumnya.

  • Tujuan pengembangan; adalah penelitian pendidikan yang dilakukan untuk mengembangkan suatu ilmu pengetahuan yang sebelumnya sudah ada. Untuk mancapai tujuan ini, peneliti berusaha untuk menemukan data yang mampu mengembangkan atau memperdalam pengetahuan yang telah ada itu.

Nah, itulah beberapa hal harus dikenali oleh calon peneliti agar dalam membuat penelitian pendidikan tidak merasa kesulitan. Setelah mengetahu konsep, metode dan tujuan penelitian pendidikan, calon peneliti sudah bisa memperkirakan akan seperti apa penelitian pendidikan yang dilakukannya itu. Semoga bermanfaat.

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Keledai, Si Hewan Pekerja
  • Ingin Sekolah di Sampoerna Academy? Daftar Saja Beasiswa Sampoerna!
  • Metode Pendidikan di Sekolah
  • Metode Pembelajaran Quantum Teaching
  • Membuat Naskah Bahasa Inggris dan Artinya dengan Mudah - ANNEAHIRA.COM
  • Menambah Wawasan Pendidikan Melalui Contoh Artikel Pendidikan
  • Nomor Induk Siswa Nasional - Datebase Pelajarnya Indonesia
  • Pengaruh Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar - ANNEAHIRA.CO
  • Hasil Belajar, Biasa dan Luar Biasa!
  • Tips Belajar Cepat
  • Cara Belajar Bahasa Inggris yang Seimbang untuk Pencapaian Maksimum -
  • Jangan Biarkan Penyebab Kerusakan Hutan Terus Terjadi
  • Kandungan Tanah: Meneliti Peran Penting Bahan Organik Tanah
  • Skripsi Prestasi Belajar
  • Jerapah, Si Leher Panjang nan Eksotis
Loading...


Beranda | Privacy