logo anne ahira
AnneAhira.com    Rumah & Taman    Rumah    Desain Rumah
Loading...

Ciri Khas Rumah Gaya Eropa


Loading...

Ilustrasi rumah gaya eropa

Selama ini, kita mengenal rumah gaya Eropa dengan sesuatu yang identik dengan kemegahan,  gayanya yang klasik, victorian, gotik, dan warna-warna lembut dan hangat. Di bagian depan dihiasi dengan pemandangan pepohonan yang hijau dan rindang. Semuanya perpadu menjadi bangunan dengan estetika yang menawan dan menimbulkan kesan hangat. Namun, tahukah anda mengenai ciri khas rumah bergaya Eropa asli dan yang sudah mengalami perubahan seperti sekarang ini? atau mengenai rumah bergaya Eropa yang ada di Indonesia? Nah, berikut ini akan dikupas tuntas mengenai gaya rumah yang sudah terkenal sejak tahun 1800an ini.

Rumah dengan gaya Eropa masih menjadi pilihan hingga saat ini walaupun rumah khas Eropa sudah ada sejak tahun 1800an. Gaya ini masih menarik perhatian masyarakat baik masyarakat Eropa maupun di negara lain seperti Indonesia. Apalagi bagi Indonesia, bangunan gaya Eropa memiliki nilai sejarah yang tinggi. Baik rumah bergaya Eropa kuno maupun rumah gaya Eropa modern dengan desain yang lebih fresh, gaya Eropa masih diminati hingga saat ini.

Sebenarnya, terdapat berbagai jenis rumah gaya Eropa. Salah satu diantaranya adalah gaya klasik. Gaya klasik hingga saat ini tetap menjadi pesona seiring dengan perkembangan desain rumah modern. Gaya ini memiliki ciri-ciri yang khas pada bangunannya yang dilengkapi ornament klasik. Selain itu, terdapat gaya Victorian yang memiliki warna lembut dan hangat. Ada pula gaya Gothic yang memiliki ciri-ciri pada pilar yang mirip kastil, serta kaca jendela yang indah.

Rumah Gaya Eropa Kuno

Sebelum membahasa mengenai rumah, akan lebih baik lagi jika kita mengerti secara umum tentang bangunan gaya Eropa. Pada dasarnya, bangunan gaya Eropa kuno memiliki karakter khas berdasarkan negaranya dan arsitek yang mendesainnya. Pada awal abad kedua, bentuk bangunan Eropa dipelopori oleh arsitek Yunani bernama Apollodorus of Damascus yang membangun gedung olah raga, pemandian umum, perguruan tinggi hingga jembatan. Ciri khas yang dimiliki bangunannya melekat pada bangunan-bangunan khas Romawi kuno.

Bangunan rumah bangsa Romawi kuno juga terkenal dengan desain rumah Mediterania. Desain rumah yang  berasal dari Spanyol ini memiliki ciri khas pilar-pilar yang tinggi serta lekukan-lekukan bulat besar yang kadang membentuk setengah lingkaran. Desain rumah Mediteranio digunakan raja-raja Eropa pada masa Romawi. Rumah dengan desain Merditerania dipilih karena desainnya yang indah, rapi, dan mewah.

Rumah gaya Eropa asli hingga saat ini bisa kita saksikan di film-film, khususnya film yang bertema Romawi kuno seperti Spartacus, Gladiator dan Robin Hood atau bisa kita lihat dalam versi animasi pada anime Jepang berjudul La Storia Della Arcana Famiglia yang menampilkan rumah bergaya Eropa kuno dengan arsitektur yang sama dengan aslinya. Bahkan, anda bisa melihatnya di film perjuangan Indonesia, seperti Merah Putih dan Hati Merdeka.

Rumah Gaya Eropa Kini

Untuk saat ini, kebanyakan rumah gaya Eropa lebih disederhanakan untuk mengikuti tren dan perkembangan arsitektur. Bisa kita lihat pada ciri-ciri dekorasi dan asesori yang ada dalam ruangan tersebut. Salah satu ciri-ciri yang bisa digambarkan oleh kata-kata mengenai rumah bergaya Eropa adalah seperti ini; misalnya pada ruang keluarga; pohon hidup akan dominan kita temui di dalam ruangan, kemudian meja yang terbuat dari batu kali yang diberi aksen warna tanah, agak gelap, tetapi menimbulkan kesan hangat di antara keluarga yang berkumpul.

Rumah gaya Eropa bisa dipadukan dengan berbagai gaya arsitektur. Contohnya dengan gaya etnik. Biasanya perpaduan ini banyak memakai batu-batuan sebagai hiasan. Misalnya pada sebuah dekorasi dinding yang penuh dengan lempengan batu alam yang dicat dengan warna merah marun, hingga menjadi kontras jika melihat warna keseluruhan yang menekankan warna tanah.

Biasanya, rumah dengan gaya Eropa tidak pernah meninggalkan tiang-tiang tinggi pada waktu pembuatannya. Dengan menampilkan warna-warna muda membuat rumah gaya Eropa menjadi elegan dan kita yang memandangnya tidak akan bosan. Kebnyakan pemilik dari setiap hunian Eropa memang menyukai hunian klasik karena pada dasarnya mereka ingin mengekspresikan kemapanan, gaya hidup, dan apresiasi terhadap seni.

Di Indonesia sendiri, rumah bergaya Eropa kebanyakan dipengaruhi oleh masa victorian, salah satu cabang rumah dengan gaya Eropa. Gaya Victorian ini muncul ketika zaman kolonial masuk ke Indonesia. Kita bisa lihat pemakaian khas seperti pintu-pintu yang tinggi dan jendela dengan daun dobel: daun jendela luar berupa krepyak dan dilengkapi kaca.

Di samping itu, sosok bangunan pun memperlihatkan keseimbangan dan sistem pertimbangan yang sudah dianut oleh orang-orang Eropa pada zaman klasik, contohnya lantai dasar rumah sebagai kaki, lantai atas sebagai badan rumah, sampai atapnya yang dibuat sedemikian rupa serupa kepala bangunan. Jika menilik bagian atap rumah, maka akan kita lihat atap yang khas sekali gaya klasik Victorian Italianate, sebuah periode yang menjadi perkembangan Style Victorian.

Untuk penataan di dalam rumah, kita melihat upaya para desain interior menciptakan kesan lapang dan impresif, terutama di sekitar pintu masuk tamu yang dirancang menyatu dengan tangga di bagian muka rumah. Kita akan tertegun dengan segala bentuk kemegahan yang ada di dalam rumah bergaya Eropa ini. Belum lagi penambahan barang-barangnya yang pas dengan segala bentuk ukiran, lukisan, dan lain-lainnya.

Rumah Gaya Eropa-Indonesia

Di Indonesia, bangunan Eropa memang lebih dipengaruhi oleh masuknya budaya Belanda saat masa penjajahan. Selain bangunan asli Eropa, di Indonesia juga terdapat bangunan campuran gaya Eropa dan gaya khas lain seperti China dan Indonesia. Bahkan, pada tahun 1920an, desain campuran antara gaya Eropa dan Indonesia mulai dipopulerkan oleh Maclaine Pont dan Thomas Karsten yang diberi nama arsitektur Indo Eropa (Indo Europeesche Stijl. Desain arsitektur ini bisa dilihat pada gedung teater Sobokarti yang dibangun pada tahun 1931.

Bahkan, juga terdapat arsitektur dengan campuran desain Eropa dan Jawa seperti yang terdapat dalam Pura Mangkunegaran. Sedangkan untuk arsitektur campuran cina dan Eropa, terlihat pada rumah Oei Boen Thong, milik keluarga Cina yang tinggal di Indonesia pada masa kolonial. Bentuk bangunan Eropa terlihat pada dindingnya yang tebal, tinggi, dan megah, sedangkan unsur Cina terlihat dalam ornamen-ornamennya. Rumah unik tersebut hingga saat ini masih berdiri tegak di Malang, Jawa Timur.

Sebagai referensi bagi anda yang ingin memiliki rumah bergaya Eropa yang cocok di Indonesia, terdapat berbagai rumah dengan gaya Eropa yang bisa anda lihat secara langsung. Di Jakarta, terdapat sebuah pemukiman yang dulunya milik prajurit Belanda tepatnya di Gang Kramat V, Senen. Yang membuat pemikiman ini berbeda dengan pemukiman lain adalah sepuluh desain rumah yang menggunakan gaya Eropa kuno. Apalagi, terdapat sebuah bangunan Gereja GPIB Gideon Jakarta yang masih mempertahankan bentuk asli bangunan Eropa kuno.

Bagi anda yang sedang jalan-jalan ke kota Medan, bisa melihat pemukiman dengan desain Eropa yang bernama Monte Carlo Properti. Pemukiman ini memang sengaja dibangun dengan gaya klasik dengan pilar-pilar pada bagian depan rumah. Ruang terbuka hijau juga menjadi salah satu daya tarik pemukiman ini. selain itu, dari balkon lantai dua anda bisa melihat pemandangan.

Terdapat banyak contoh rumah dengan gaya Eropa, baik Eropa kuno maupun modern yang telah dimodifikasi dengan berbagai gaya masa kini. Selain itu, ada pula rumah dengan gaya Eropa yang didesain dengan campuran gaya lain seperti Indonesia, Cina, bahkan Jawa. Dengan berbagai keindahan dan variasi yang dimiliki, semoga rumah bergaya Eropa ini dapat menjadi inspirasi anda untuk membangun rumah yang indah dan nyaman.

Selain gaya Eropa, masih banyak terdapat gaya rumah lain yang populer dan bisa anda jadikan sebagai referensi untuk membangun hunian yang nyaman. Namun, perlu anda ingat. Rumah yang indah adalah rumah yang benar-benar mampu menghadirkan kenyamanan bagi setiap anggota keluarga. Rumah yang demikian tidak selalu dibangun dengan menghabiskan banyak uang. Cukup pilih gaya terbaik dan cocok untuk keluarga anda dan hunilah bersama anak-anak dengan kebersamaan, canda tawa, serta kebersamaan. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan. Karena, rumah yang indah tak kan berarti tanpa kebersihan.

Tolong di SHARE :
Tweet
Loading...
Artikel Terkait
  • Ceklist Membeli dengan Melihat Contoh Rumah
  • Cara Merenovasi Rumah Tipe 21
  • Membuat Teras Rumah Lebih Asri dan Nyaman
  • Cara Dekorasi Kamar Agar Terlihat Indah
  • Memunculkan Karakter Pribadi Lewat Arsitek Rumah
  • Desain Rumah Sederhana, Tapi Terlihat Elegan
  • Menciptakan Design Rumah Idaman yang Ringan
  • Rancangan Rumah dan Bahan Pembuat Rumah
  • Arsitektur Rumah Idaman
  • Apartemen, Kondominium, atau Rumah Susun?
  • Merancang Rumah Seperti Rumah Joglo Yogyakarta
  • Merancang Griya Unik dan Cantik
  • Desain Kamar Tidur yang Minimalis
  • Menemukan Desain Rumah Alami dan Serasi
  • Memilih Desain Rumah Gratis
Loading...


Beranda | Privacy