Seni Modern
Seni modern merupakan karya seni yang diciptakan dalam periode rentang waktu antara 1860-an sampai dengan tahun 1970-an. Karya ini dihasilkan dengan menggunakan filosofi dan gaya seni pada masa itu.
Sejarah Seni Modern
Sejarah seni modern cukup panjang, ada pun penjelasannya sebagai berikut.
1. Awal Tahun 1900-an
Meskipun seni arsitektur dan pahat modern diperkirakan mulai berkembang pada akhir abad ke-19, hasil-hasil karya seni lukis modern lebih awal ditemukan. Pada umumnya seni modern lahir pada 1863, karena pada saat itu Edouard Manet menggelar pameran di Paris dengan menampilkan lukisannya yaitu "Le déjeuner sur l'herbe" di "Salon des Refusés"
H.Harvard Arnason yang tidak lain adalah sejarahwan seni dan budaya mengarakan bahwa momen-momen terpenting dalam perkembangan seni modern ialah di tahun 1855 (Gustave Courbet menggelar pemeran yaitu “The Artis’t studio”) dan tahun 1784 (ketika Jacques-Louis David bisa menyelesaikan karyanya berupa lukisan “The Oath of The Horatii).
Meski pun momen-momen tersebut bukan awal dari sejarah seni modern, namun merupakan bukti perkembangan atau metamorphosis secara bertahap. Tanda dimulainya seni modernism da impresionisme dimulai saat Claude Monet berhasil menciptakan lukisannya “Impression-Sunrise”. Dalam jangka waktu dua decade, para seniman Perancis mendalami pergerakan cahaya agar bisa menciptakan lukisan atau landscape yang lainnya.
Paul Cezanne bisa mebutuhkan waktu 1 tahun untuk menyelesaikan lukisannya yang berjudul A Modern Olympia. Karya Paul Cezanne dibuat dengan mengesampingkan naturalisme dan realisme dengan melalui betas-batas garis antarbentuk objek. Lukisan tersebut menggambarkan seorang wanita yang sedang berbaring di atas kumpulan awan tanpa mengenakan sehelai benang pun dan komposisi warnanya sangat sederhana.
2. Awal Abad ke-20
Pada awal tahun 1900-an, para seniman surealisme dan kubisme, termasuk Miro, Braque, Dali, dan Picasso, melanjutkan perkembangan seni ke arah yang lebih abstrak. Contohnya, pada 19870, sang penemu aliran seni kubisme yaitu Pablo Picasso memperagakan geometri untuk mengekspresikan kedalaman berbagai ragam bentuk, seperti bentuk lipatan gorden dan sosok tubuh perempuan melalui karya lukisannya ”the Dance of The Veils” (keadaan telanjang dalam lipatan-lipatan di gorden)
Pada 1919, karya seni di wilayah Amerika mulai dipengaruhi olah aliran seni surealisme dan kubisme, saat Georgia O’keeffe menghasilkan sebuah lukisan “Blue and Green Music”. Dalam karyanya ini, Georgia menggunakan corak dari aliran seni kubisme yaitu corak curvilinear (garis lengkung). Corak ini digunakan untuk menggambarkan ekspresi pergerakan secara emosional dengan menggunakan warna cerah peraduan dari warna hijau dan biru. Selain itu, lukisan ini lebih menegaskan pada garis-garis untuk mengekspresikan konsep dalam seni modern dalam visi artistic.
Para perintis perkembangan sejarah seni modern, antara lain Henri de Toulouse Lautrec, Georges Seurat, Paul Gauguin Paul Cézanne, dan Vincent van Gogh. Lukisan-lukisan hasil karya seniman tersebut merupakan warisan seni yang melahirkan seni modern. Pada awal abad ke-20, Henti Matisse, Maurice de Vlaminck, Raoul Dufy, André Derain, dan Georges Braque, merevolusi dunia seni yang ada di Paris dengan lukisan-lukisan liar. Lukisan tersebut dibuat dari beragam perpaduan warna panorama-panorama alam yang ekspresif, dan lukisan sosok manusia dengan aliran Fauzism.
Henri Matisse membuat dua versi lukisan dalam “the dance”. Kedua versi tersebut merupakan titik kunci keberhasilan karirnya dalam perkembangan sejarah seni. Henri Matisse menciptakan karya tersebut atas kekagumannya akan seni primitive. Lukisannya didominasi dengan warna-warna hangat pada objek-objek. Latar belakangnya menggunakan perpaduan warna hijau dan biru. Lukisannya juga menghasilkan cita rasa hedoisme dan pembebasan emosional dengan adanya rangkaian gerakan ritmik dari sosok-sosok wanita telanjang yang sedang menari.
3. Pertengahan dan Menuju Akhir Abad ke-20
Pada pertengahan abad ke-20 para senima termasuk Jackson Pollock, tetap mempertahankan teknik melukis melalui aliran seni ekspresionisme abstrak dengan mencurahkan gaya emosional yang baru. Jackson Pollock dalam karyanya “In One: Number 31” yang diciptakan pada 1950 menggunakan teknik memercikan cat dengan akrilik. Teknik ini digunakan untuk menciptakan komposisi abstrak warna abu-abu, putih, dan hitam yang tajam pada kanvas yang warnanya coklat.
Pada awal 1960-an, Andy Warhol mencoba untuk menggabungkan dunia periklanan dengan kebudayaan yang serba plastik. Andy Warhol berhasil meraih popularitasnya dengan menggunakan artikel-artikel iklan seperti Sup Campbell untuk menghasilkan seni yang merepresentatifkan masa-masanya.
Mendekati akhir 1970-an, para kritikus seni mulai memperdebatkan akhir masa dari melukis. Media seni yang baru telah menjadi kategori sendiri dengan eksperimentasi yang telah dilakukan oleh para seniman menggunakan teknologi seperti seni video
Melukis kembali menjadi sesuatu yang penting dan baru di era 1980-an dan 1990-an. Pada masa tersebut merupakan waktu bangkitnya aliran seni neo-ekspresionalisme dan seni lukis kiasan. Menjelang akhir abad ke-20 , beberapa seniman mulai menciptakan konsep baru dari hasil karya postmodern
Pada dasarnya, dunia seni modern ada dalam lingkup struktur budaya sosial yang lebih luas. Seni modern merupakan hasil dari perkembangan dunia yang terjadi pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Karya-karya yang dihasilkan para seniman pada masa itu bertujuan hanya untuk seni dan selalu berupaya untuk menjauhkan diri dari kehidupan nyata. Seni ialah wujud ekspresi kondisi manusia sesuai dengan nilai-nilai budaya yang berkembang di lingkungan masyarakat tersebut.
Para seniman modern pada umumnya melakukan eksperimen dengan menggunakan gaya baru yang unik, sehingga menciptakan berbagai ide segar. Para seniman yang ada cenderung menghasilkan karya seni dari inspirasi-inspirasi dan perasaannya yang dalam
Setiap karya yang dihasilkan para seniman mempunyai makna yang berbeda bergantung situasi dan kondisi yang tengah terjadi di masa itu. Karya juga diciptakan sesuai dengan intelektual masyarakat. Seni modern merupakan seni yang tidak terbatas pada kebudayaan suatu daerah atau adat, namun tetap sesuai dengan aliran-aliran dan filosofi seni rupa. Seni modern juga dikenal dengan avant grade. Avant grade adalah istilah yang mengesampingkan ketentuan-ketentuan yang ada dalam seni tradisional, untuk menumbuhkan rasa semangat dan mengembangkan ide-ide baru yang segar.
Seni modern mengutamakan cara berpikir dan ide-ide baru dalam berbagai hal. Seni ini lahir dari dorongan untuk menjaga nilai standar estetik yang saat ini tengah terancam oleh metode permasalahan seni. Modernism merupakan karya yang dibuat dari gagasan yang sesuai dengan norma keaslian, kebaruan,dan kreativitas.
Seni ini melahirkan seni konseptual. Seni konseptual adalah gerakan untuk menempatkan gagasan, ide mau pun konsep sebagai masalah utama dalam seni. Sementara material, bentuk, dan objek lainnya hanya efek samping atau akibat dari konsep yang dibuat para seniman.
Karakteristik Seni Modern
Berikut ini karekteristik dari seni modern:
- Seni ini dihasilkan dari kebebasan menuangkan krestivitas, sehingga jauh dari beragam nilai tradisi yang turun menurun.
- Para seniman cenderung mengekspor tema dan gaya yang khas, sehingga mengutamakan orisinalitas yang tinggi.
- Dalam proses penciptaan karya tersebut tetap berbasis dengan filosofi seni yang ada, akan tetapi jangkauan penjabaran fisualisasinya tanpa batas.
- Hasil karya dari seni ini tidak terikat dengan ketentuan atau pun aturan tertentu
- Setiap karya yang dihasilkan para seniman cenderung mempunyai sifat abstraksi
- Media atau sarana para seniman untuk mengekspresikan segala gagasan yang ada dalam pikirannya
- Tidak mengatasnamakan intsitusi religious mau pun politif
- Karya dari para seniman berkaitan erat dengan teknologi modern yang ada
- Keunikan seni modern
- Dalam proses penciptaannya, bahan-bahan yang digunakan beragam, bukan hanya menggunakan minyak kanvas
- Menjunjung tinggi kreativitas dan orisinalitas karya
- Terdapat unsur abstraksi
Semua yang dikemukakan di atas mengenai seni modern merupakan gambaran bahwa seni adalah sesuatu yang sifatnya berubah. Seni berubah mengikuti perubahan yang terjadi pada diri manusia. Semoga bermanfaat!