Serigala Terakhir: Persahabatan dan Pengkhianatan
Ilustrasi serigala terakhir
Industri perfilman Indonesia sudah cukup banyak melahirkan berbagai jenis film. Meskipun harus diakui, genre film yang disuguhkan terkadang tidak sesuai dengan selera pasar. Beberapa tahun ke belakang, rasanya setuju jika film Indonesia seolah buntu dalam hal ide. Film yang disuguhkan pun kemudian menjadi tidak bervariasi.
Lihat saja jenis film yang tengah beredar. Sebagian besar bertemakan horor dengan banyak sentuhan porno di dalamnya. Entah jalan cerita atau kostum yang digunakan para pemainnya. Film-film bergenre selain itu seperti kehilangan tempat. Meskipun demikian, para kreator nyatanya tetap ingin menyuguhkan film yang berbeda di antara film-film sejenis. Salah satu film alternatif tersebut adalah Serigala Terakhir.
Siapa yang menyangka jika film bergenre "ekstrem" itu adalah buah kreativitas seorang wanita. Kreativitas memang universal. Bisa dimiliki oleh siapa pun. Sama sekali tidak terbatas jenis kelamin. Bisa dibayangkan, seorang wanita yang identik dengan kelembutan ternyata menyimpan khayalan "kasar" yang dituangkan dalam bentuk naskah cerita. Maka, jadilah sebuah film "kasar", namun tetap dengan sentuhan jalan cerita lembut di dalamnya. Serigala Terakhir adalah karya tangan dingin Upi.
Serigala Terakhir dan Cerita
Sekelompok anak muda bersahabat di pinggiran Kota Jakarta. Mereka adalah para lelaki dewasa yang saling menghargai. Persahabatan mereka pun kuat dan seperti sulit dipisahkan. Para lelaki dewasa yang bersahabat itu adalah Ale (Fathir Muchtar), Jarot (Vino G. Bastian), Lukman (Dion Wiyoko), Sadat (Ali Syakieb) , Fatir (Reza Pahlevi), dan Jago (Dallas Pratama). Mereka adalah enam lelaki dewasa yang memiliki kepribadian berbeda.
Di antara mereka, diceritakan bahwa Alelah yang cenderung terlihat sebagai ketua "geng". Ale sangat menonjol dibanding teman-teman yang lain. Sementara itu, Jarot justru sebaliknya. Di antara yang lain, Jarot justru menjadi sosok yang paling pendiam dan tertutup. Satu kejadian mengubah jalan hidup keenam sahabat itu. Mereka yang hobi bermain bola terlibat satu kerusuhan. Kerusuhan itu dimulai karena pihak lawan membawa pisau ketika tengah bermain bola.
Ale adalah sosok yang menjadi sasaran dari pisau lawan mainnya tersebut. Melihat Ale terdesak, kelima temannya datang membantu hingga Jarot tanpa sengaja melumpuhkan lawannya tersebut. Pisau yang sedari tadi mengancam justru tertancap di tubuh lawan mainnya hingga meninggal.
Melihat darah yang berceceran, kelima teman lainnya, termasuk Ale, justru pergi meninggalkan Jarot di tengah kebingungannya. Jarot pun kemudian ditangkap polisi seorang diri dan dipenjara atas perbuatannya. Selama di penjara, perubahan pun terjadi. Jarot yang pendiam dan tertutup berubah menjadi pribadi keras dan kasar. Jarot pun sakit hati. Diam-diam, ia menyimpan dendam pada keempat sahabatnya.
Persahabatan yang telah terjalin pun hancur begitu saja. Selepas dari penjara, Jarot memutuskan untuk melampiaskan rasa sakit hatinya. Jarot kemudian bergabung dan menjadi bagian dari kelompok Naga Hitam, sebuah kelompok yang merupakan musuh kelompok Ale dan keempat sahabatnya.
Dendam yang dimiliki Jarot menjadi lebih rumit ketika secara bersamaan ia menjalin cinta dengan Aisya. Jika Aisya bukan siapa-siapa, kisah cinta Jarot mungkin tidak akan terlalu rumit. Wanita yang dicintai oleh Jarot tersebut ternyata adalah adik kandung Ale, sahabat sekaligus musuh besarnya. Trik, intrik, dan perasaan pun, mulai dimainkan.
Loyalitas brotherhood ala mafia
Dari cerita film di atas yang berlatar belakang perteman dengan latar belakang gangster ala Triad dan Mafia Italia. Film dengan tema-tema gangster dan mafia memang sangat menarik untuk ditonton, ada banyak film dengan tema tersebut misalnya Godfather yang dibintangi oleh Marlone Brando, The GoodFellas, Public Enemy yang dibintangi Johny Deep, Mobster dan lain sebagainya.
Terlepas dari cerita film tersebut ada cerita yang menarik seputar loyalitas dan brotherhood ala mafia yang mungkin patut dicontoh pada sebuah organisasi maupun instansi.
Loyalitas bagi dunia gangster adalah mutlak dan harga mati. Loyalitas anggota gangster bahkan melebihi loyalitas militer. Anggota gangster bisa saja meninggalkan orang-orang tercintanya seperti pasangannya atau orang tuanya demi kepatuhan terhadap ketuanya. Dia wajib membela habis-habisan seniornya atau temannya sendiri sesama anggota gangstar, dalam segala pertarungan menghadapi rivalnya maupun ketika persidangan di meja hijau.
Sejak dia belum masuk menjadi anggota keluarga besar mafia. Mereka harus diuji dulu loyalitasnya, kepada seniornya. Sangat tak mudah menjadi anggota gangster, modal nyali dan keberanian saja tak cukup. Inisiasi menjadi member butuh proses bertahun-tahun dan harus menghadapi sejumlah ujian yang tak ringan. Anggota gangster tak mengenal gender dalam rekuitmen, pria wanita sama saja yang penting seberapa besar kontribusinya dia kepada organisasi.
Pengertian gangster
Sebelum membahas tentang apa itu gangster yang menjadi gambaran dalam film Srigala Terakhir, ada baiknya mari kita mengulas tentang apa itu pengertian gangster dan bentuk usaha bisnisnya.
Gangster adalah organisasi ilegal yang memiliki ribuan anggota dan memiliki wilayah kekuasaan. Organisasi ini dipimpin oleh seorang ketua dan dibantu oleh sejumlah orang-orang kepercayaannya. Organiasasi criminal ini memiliki banyak usaha bisnis baik legal maupun ilegal guna menghidup organisasi dan anggotanya. Misalnya hotel, casino, rumah bordil, bar dan produksi narkoba dan lain sebagainya.
Terkadang gangster juga memiliki perwakilannya di parlemen, dunia hukum, kepolisian dan legislative. Gangster juga menyokong partai politik dalam setiap kampanyenya. Misalnya saja di Jepang, ada sebuah partai yang didanai oleh yakuza, organisasi gangster di Jepang . Tujuannya jika partai itu menang di pemilu, usaha bisnisnya dilindungi oleh kabinet yang berkuasa.
Ambil contoh saja Sergio Belesconi, mantan perdana menteri Italia, sempat terganjal karena skandal dengan mafia ketika berkuasa. Intinya tangan-tangan gangster bisa menjalar ke segala sendi perekonomian dan politik di suatu negara.
Macam –macam gangster
Di jagad gangster terdapat sejumlah organisasi ilegal yang berpengaruh dan memiliki ribuan anggota. Mereka tumbuh kembang di negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, Eropa, bisnis yang dijalankan pun memiliki cakupan yang luas hingga sampai ke Indonesia segala. Berikut ini merupakan nama-nama organisasi ilegal yang terkenal :
• Yakuza
Yakuza merupakan mafia asli dari Jepang. Organisasi ini berdiri sejak tahun 1612, yang membuat adalah sekelompok ronin, atau samurai yang kehilangan daimyo atau tuannya. Jadi mereka hidupnya tak terikat dan menggelandang, mereka kehilangan kewibawaanya sebagai samurai. Banyak dari mereka menjadi kabuki mono atau samurai jalanan yang menjadi bandit. Ronin ini berkumpul dan membentuk usaha bodyguard untuk rumah bordil, dept collector dan lain sebagainya.
Pengikut Yakuza yang tadinya hanya terbatas pada ronin, kemudian terbuka kepada siapa saja, dan akhirnya bertambah banyak dan berkembang hingga sekarang. Di Jepang ada empat yakuza besar yang berkuasa yakni Yamaguchi gumi, yang berdiri sejak 1915 sampai sekarang memiliki anggota mencapai 39.000 orang. Menguasai hampir 45% wilayah Jepang. Bahkan wilayah kekuasaannya mencapai Asia Tenggara dengan mengendalikan bisnis togel.
Nomor dua dikuasai oleh Sumiyoshi Rengo keluarga besar yakuza yang memiliki anggota sampai 20 000 orang tersebar diseluruh Jepang. Sumiyoshi rengo dipimpin oleh Shigeo Nishiguchi. Markas besarnya di Osaka.
Peringkat ketiga diduduki oleh Inaga-kai markasnya di Tokyo dan Yokohama, anggotanya mencapai 10.000 orang. Wilayah mencapai daratan China, Rusia dan Asia Tenggara.
Toa-kai menduduki peringkat keempat dari empat besar yakuza di Jepang. Toa Kai berdiri sejak tahun1948. Keunikan dari keluarga Toa Kai ini keanggotaanya tak mesti datang dari orang Jepang, mereka terbuka untuk member non Jepang. Daerah kekuasaannya Jepang Utara sampai Korea Selatan.
• Triad
Triad merupakan organisasi ilegal dari China. Triad berdiri sejak tahun 1700, dahulu merupakan kumpulan brandal-brandal yang kegiatannya merampok upeti raja, dan memungut uang keamanan dari masyarakat setempat. Walaupun demikian organisasi ini awalnya merupakan perkumpulan rahasia. Eksistensinya tak boleh diketahui kerajaan, dahulu China memberlakukan pemerintahan represif.
Kata triad sebenarnya diberikan oleh orang Inggris yang tinggal di Hongkong. Waktu itu wilayah Hongkong disewa oleh Inggris untuk kepentingan bisnis karena lokasinya strategis. Hongkong menjadi lebih maju dari pada China daratan, tak pelak Hongkong menjadi magnit bagi siapa saja, tak ketinggalan dengan Triad.
Usaha bisnis Triad adalah mengembangkan bisnis ilegal seperti penyelundupan barang-barang mewah ke China, perdagangan candu dari segitiga emas ke Hongkong, dan Eropa.
• Mafia
Mafia merupakan organisasi ilegal yang berasal dari Italia. Mafia berkembang sejak 1282 dari pulau Sisilia. Gangster ini sebenarnya merupakan organisasi rahasia yang awal pergerakaanya adalah perjuangan masyarakat Sisilia untuk lepas dari Italia. Namun seiring waktu arah organisasi ini melenceng dari tujuan awalnya. Mereka kemudian mendirikan usaha bisnis ilegalnya seperti memroduksi wine, mendirikan rumah bordil, menjaga bar dan sampai sekarang bisnisnya berkembang lebih serius.
Organisasi ini sampai sekarang pun sulit dibasmi karena anggotanya sangat displin menjaga rahasia keluarga besarnya. Anggota mafia mengharuskan melakukan tindakan omerta atau tutup mulut ketika ditangkap polisi.